Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah
Eko Nordiansyah • 31 July 2025 18:16
Jakarta: Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga delapan persen pada periode 2025-2029. Untuk mencapai target ambisius ini, dibutuhkan akumulasi investasi sebesar Rp13 ribu triliun dalam lima tahun mendatang.
"Ini PR-nya Menteri Investasi, di mana investasi diharapkan bisa mencapai Rp13 ribu triliun di periode 2025-2029. Artinya, di tahun depan angka investasi itu sudah di angka Rp2.100 triliun, tahun ini sekitar Rp1.900 triliun," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Indonesia Mining Forum 2025 di Metro TV, Kamis, 31 Juli 2025.
Menurut Airlangga, sektor pertambangan dan energi menjadi motor utama pertumbuhan, didukung oleh proyek strategis yang telah disiapkan di berbagai daerah. Pemerintah juga mendorong hilirisasi sektor batu bara yang memiliki cadangan cukup besar.
"Artinya, batu bara ini kalau kita mencapai net zero emission, tetap kita bisa ekspor batubara ini. Jadi, Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai cadangan besar dari batu bara, tentu juga melihat alternatif selain kebutuhan energi untuk dilakukan hilirisasi," kata dia.
Baca juga:
Jika Berhasil Gabung OECD, Indonesia Bisa Kebut Transformasi Ekonomi |