Kloter JKS 31 Jadi Pamungkas Pendorongan Jemaah dari Madinah ke Makkah

Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Madinah Khaliludrahman saat melepas pendorongan terakhir jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah. Foto: Dok/Media Center Haji (MCH)

Kloter JKS 31 Jadi Pamungkas Pendorongan Jemaah dari Madinah ke Makkah

Misbahol Munir • 25 May 2025 14:44

Madinah: Pendorongan Jemaah Haji Indonesia gelombang I dari Madinah ke Makkah resmi berakhir, Minggu, 25 Mei 2025. Rombongan jemaah dari Kloter JKS 31, resmi menjadi penutup dari pendorongan ini.

Pelepasan pendorongan ini dilakukan Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Madinah Khaliludrahman di Hotel Diyar Al Nakhel, Sektor 4, Jalan Al Bara bin Azib, Madinah, Arab Saudi.

"Kami laporkan dari Daerah Kerja Madinah hari ini 25 Mei 2025, kami akan melepas keberangkatan jemaah yang berada di Daker Madinah, total hari ini pemberangkatan jemaah terakhir hari ini ada 8 kloter, dan dihadapan bapak ibu semua kita akan melepas keberangkatan JKS 31," ujar Khaliludrahman kepada Tim Media Center Haji (MCH).

Khaliludrahman mengatakan, kurang lebih total jemaah haji Indonesia yang didorong sebanyak 3.267 jemaah.

"Alhamdulillah, hari ini 8 kloter yang akan didorong dengan jumlah jemaah 3.267, kemudian jumlah total jemaah yang masuk ke Madinah itu 104.770 atau 266 kloter," kata dia.
 

Baca juga: 77.377 Jemaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Dia juga menyampaikan pesan agar jemaah tetap menjaga kesehatan setibanya di Makkah untuk menyambut puncak ibadah haji nanti.

"Kami berpesan kepada bapak ibu jemaah haji Indonesia, yang telah berangkat ataupun yang akan diberangkatkan. Pertama, menjaga kesehatan karena cuaca di Makkah dan Madinah hampir sama, di siang hari mencapai 41 derajat celcius," kata dia.

Kemudian ketika bapak-ibu jemaah haji akan melaksanakan umrah, dia mengimbau jemaah agar tetap bersama rombongan atau regunya, dan sandal jangan lupa dibawa.

"Karena sering kali jemaah lupa membawa sandal, dan itu berakibat luka bakar jemaah haji, " imbuhnya.

petugas haji memberikan penjelasan kepada jemaah hajiPetugas memberi penjelasan kepada jemaah haji. Foto: Dok Media Center Haji (MCH) 2025.

Dia juga mengimbau jemaah untuk senantiasa membawa air minum atau semprotan air ketika puncak ibadah haji; Arafah, Musdlalifah, dan Mina (Armuzna). Dan yang tidak kalah penting katabdia, karena saat ini persyaratan masuk Masjidil Haram sangat ketat, jemaah haji yang akan melaksanakan umrah wajib diharapkan tetap membawa kartu nusuk.

?"Jangan ada yang tertinggal, untuk kelancaran jemaah haji Indonesia," sebut dia.

?Terakhir kata dia, adalah jangan sungkan, jangan malu bertanya, jika ada di antara jemaah haji selesai melaksanakan umrah wajib atau umrah sunah lupa jalan, lupa tempat tinggal, bertanyalah kepada petugas yang ada di area Masjidil Haram.

"Petugas yang ada di area itu ada sembilan pos, yang tersebar dan siap memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Dan jangan lupa terakhir, berdoa untuk kesehatan keselamatan bapak-ibu jemaah Indonesia," pungkasnya.?

Kloter JKS 31 ini sebelum bertolak ke Makkah akan mengambil mikat di Bir Ali, Madinah sebagai bagian dari umrah wajib. Setibanya di Makkah jemaah akan melanjutkan perjalanan ke Masjidil Haram untuk melakukan ibadah tawaf, sa’i dan tahallul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)