Banjir akibat hujan deras melanda sejumlah wilayah di Texas, Amerika Serikat. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 5 July 2025 19:15
Texas: Jumlah korban tewas banjir di Texas, Amerika Serikat (AS), bertambah menjadi 24 orang, dengan 25 anak perempuan dari sebuah perkemahan musim panas masih dinyatakan hilang. Banjir bandang melanda Texas di tengah guyuran hujan deras dan badai petir pada Jumat, 4 Juli 2025 waktu setempat.
Curah hujan ekstrem memicu banjir bandang dan menyebabkan Sungai Guadalupe di Texas bagian tengah-selatan meluap hingga delapan meter dalam waktu kurang dari satu jam, membanjiri Camp Mystic, sebuah perkemahan Kristen privat khusus perempuan.
Mengutip dari Sydney Morning Herald, Sabtu, 5 Juli 2025, Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) menetapkan status darurat banjir bandang di wilayah Kerr County, sekitar 105 kilometer barat laut San Antonio, setelah curah hujan mencapai 30 sentimeter dalam waktu singkat.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan dengan dukungan “tanpa batas” dari seluruh sumber daya negara bagian.
Pihak berwenang mengerahkan 14 helikopter, belasan drone, serta ratusan petugas darurat di darat untuk melakukan evakuasi dari pohon-pohon dan aliran air deras. Petugas federal dan penjaga pantai AS turut membantu otoritas lokal.
Sheriff Kerr County Larry Leitha mengatakan pada konferensi pers bahwa sejauh ini 24 korban telah dikonfirmasi meninggal dunia. Sebanyak 237 orang berhasil diselamatkan, termasuk 167 di antaranya melalui jalur udara.
Pihak berwenang menyatakan bahwa hingga 25 anak perempuan dari Camp Mystic masih dalam pencarian, meski jumlah keseluruhan korban hilang dari seluruh wilayah terdampak belum bisa dipastikan.
Media sosial dipenuhi dengan permintaan informasi dari keluarga yang mencari kabar kerabat mereka di tengah peringatan akan hujan lebat susulan dalam 24 jam ke depan.
Camp Mystic dikabarkan menampung sekitar 700 anak saat bencana terjadi di dini hari waktu setempat. Seorang peserta perkemahan berusia 13 tahun, Elinor Lester, mengatakan bahwa air bah datang tiba-tiba dan helikopter segera dikerahkan untuk evakuasi.
“Kami dibangunkan sekitar pukul 01.30 karena badai. Ketika penyelamat tiba, mereka mengikat tali dan kami menyeberang jembatan dengan air sudah setinggi betis hingga lutut,” ujarnya.
Pihak Camp Mystic menyatakan dalam surel ke orang tua bahwa jika belum dihubungi secara langsung, maka anak mereka dalam keadaan aman.
Baca juga: Hujan Deras Picu Banjir di Texas, 13 Orang Tewas dan Puluhan Anak Hilang