PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan subsidi upah kepada para pekerja di Bali yang memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). (Foto: Dok. PosIND)
Patrick Pinaria • 11 July 2025 11:54
Denpasar: PT Pos Indonesia (Persero) bergerak cepat menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Tanah Air. Penyaluran yang serentak dan masif dilakukan di semua Kantorpos seluruh daerah hingga pelosok negeri. Perusahaan logistik milik negara yang dikenal dengan brand PosIND ini menyalurkan bantuan kepada para pekerja di Bali yang memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Menariknya, penyaluran BSU ini menjadi yang pertama kali dilakukan di wilayah Bali melalui Kantorpos. Penyaluran ini juga menyasar para penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara atau mengalami kegagalan transfer dana bantuan. Layanan penyaluran BSU ini diselenggarakan di lebih dari 4.300 Kantorpos aktif di seluruh Indonesia, termasuk wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
Program BSU ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), yang khusus diberikan pada pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Executive General Manager Kantorpos KCP Renon, Bali, Arya Febrianto. (Foto: Dok. PosIND)
Executive General Manager Kantorpos KCP Renon, Bali, Arya Febrianto, menjelaskan masing-masing penerima BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan periode. Kriteria penerima adalah warga negara Indonesia yang bukan ASN, TNI, maupun Polri, dengan gaji di bawah Rp3,5 juta sesuai ketentuan dari Kemenaker.
"PT Pos Indonesia mendapatkan penugasan dari Kemenaker untuk menyalurkan BSU, khusus bagi pekerja yang tidak memiliki rekening Himbara atau mengalami kendala pencairan melalui bank. Setelah lolos verifikasi melalui situs BSU Kemenaker, penerima dapat mengakses aplikasi Pospay untuk mendapatkan QR Code sebagai bukti pencairan di Kantorpos," jelas Arya.
Layanan Kantorpos diperpanjang hingga pukul 21.00 WITA demi memfasilitasi pekerja yang baru selesai bekerja di sore hari. Proses verifikasi di Pospay juga menjadi kunci kelancaran pencairan, dan data penerima disalurkan secara bertahap oleh Kemenaker kepada Pos Indonesia.
Executive General Manager Kantorpos KCP Renon, Bali, Arya Febrianto (kiri). (Foto: Dok. PosIND)
"Kami imbau kepada calon penerima yang datanya belum muncul di aplikasi Pospay untuk bersabar karena verifikasi dilakukan bertahap oleh Kemenaker. Seluruh penugasan akan kami tuntaskan," ucapnya.
Baca: Pos Indonesia Salurkan BSU 55 Ribu Pekerja di Palembang: Kantorpos Buka hingga Malam dan Akhir Pekan |
Baca: ULBI dan Komitmen PosIND: Hadirkan Pendidikan Berkualitas untuk Anak Pensiunan PosIND |