Dubes RI menyerahkan Primaduta Award kepada Ergun Kimya Kozmetik, perusahaan yang mengimpor produk Indonesia senilai Rp165 miliar pada 2025. (KBRI Ankara)
Willy Haryono • 9 November 2025 08:36
Ankara: Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, mengapresiasi perusahaan setempat yang secara konsisten berkontribusi dalam memperkuat kerja sama perdagangan bilateral melalui importasi produk buatan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dubes Achmad saat menyerahkan Primaduta Award, penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI bagi mitra dagang luar negeri, kepada CEO perusahaan Turki Ergun Kimya Kozmetik, Ihsan Ergun, di Gaziantep, Turki pada Jumat, 7 November.
“Primaduta Award ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia atas konsistensi Ergun Kimya Kozmetik dalam memajukan kerja sama perdagangan Indonesia–Turki,” ujar Dubes Achmad, dikutip dari keterangan tertulis KBRI Ankara yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu, 8 November 2025.
Ergun Kimya Kozmetik telah secara konsisten mengimpor bahan baku sabun berupa soap noodle dari Indonesia sejak 2015. Nilai produk yang dihasilkannya mencapai sekitar 30 juta dolar AS setiap tahun dan diekspor ke lebih dari 60 negara di Eropa dan Asia.
KBRI Ankara mencatat, sepanjang 2025 perusahaan tersebut telah mengimpor bahan baku dari Indonesia senilai 10 juta dolar AS (Rp165 miliar). “Kolaborasi yang saling menguntungkan ini memiliki dampak besar bagi kesejahteraan rakyat kedua negara dan juga dunia,” ujar Dubes Achmad.
Ia juga menyampaikan optimismenya bahwa fasilitas produksi baru milik Ergun Kimya yang baru saja rampung akan semakin meningkatkan kapasitas produksi perusahaan dan memperkuat hubungan dagang dengan Indonesia di masa depan.
Nilai perdagangan Indonesia dan Turki terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Data Kementerian Perdagangan menunjukkan nilai perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai 1,32 miliar dolar AS, dan naik hampir dua kali lipat menjadi 2,4 miliar dolar AS pada 2024.
Dalam pertemuan bilateral Februari lalu, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyatakan optimisme bahwa nilai perdagangan Indonesia–Turki akan mencapai 10 miliar dolar AS di masa mendatang.
Menurut Kemendag RI, Primaduta Award 2025 dianugerahkan kepada 17 penerima, terdiri atas entitas asing, diaspora Indonesia, serta perwakilan RI di luar negeri yang dinilai berhasil menjaga konsistensi dan meningkatkan importasi produk-produk Indonesia.
Baca juga: Indonesia dan Turki Perkuat Hubungan Diplomasi Lewat Pariwisata dan Budaya