Satgas Cartenz Tangkap Komandan KKB Jayainus Pogau di Nabire

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jayainus Pogau alias Supi Pogau. Dokumentasi Satgas Damai cartenz

Satgas Cartenz Tangkap Komandan KKB Jayainus Pogau di Nabire

Whisnu Mardiansyah • 6 November 2025 23:45

Jayapura: Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jayainus Pogau alias Supi Pogau. Pelaku mengaku sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya.

Penangkapan terjadi pada Kamis, 6 November 2025 pukul 08.42 WIT di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire. Proses dimulai pukul 07.05 WIT saat personel Satgas melakukan penyelidikan keberadaan pelaku. Tim gabungan melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan.

Berdasarkan penyelidikan, Jayainus Pogau terlibat dalam penembakan personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023. Insiden itu menewaskan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa dan melukai Bharatu Rani Seran.
 

Baca Juga : Anggota KKB Dugi Telenggen Penembak Polisi Ditangkap



Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jayainus Pogau alias Supi Pogau. Dokumentasi Satgas Damai cartenz
 

Pelaku juga menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya untuk kegiatan kelompok bersenjata. Tim gabungan menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain satu noken warna biru dan pink, satu dompet hitam, dua KTP, satu unit HP Vivo Y16 warna gold, dua kalung manik-manik berwarna kuning-hitam dan biru, uang tunai sebesar Rp5.730.000, satu kabel charger tipe C, serta lima buah pinang.

"Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Kamis, 6 November 2025.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, mengatakan pihaknya mendalami jaringan dan alur distribusi senjata. "Tim masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat," tutur Adarma Sinaga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)