Bibit Ayam Petelur Dorong Ekonomi Peternak di Pandeglang dan Lebak

Ilustrasi penjual telur. Media Indonesia/ Amiruddin Abdullah Reubee

Bibit Ayam Petelur Dorong Ekonomi Peternak di Pandeglang dan Lebak

Deny Irwanto • 17 October 2025 20:37

Pandeglang: Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, berkomitmen memperkuat sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di wilayah Banten khususnya Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Dalam tatap muka bersama masyarakat dan kelompok tani, Arif menyoroti pentingnya pemanfaatan program pemerintah secara optimal agar benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Program ketahanan pangan dan bantuan ayam petelur gratis bukan sekadar bantuan sesaat. Ini harus menjadi stimulus berkelanjutan yang mampu melahirkan wirausaha baru di sektor pertanian dan peternakan," kata Arif Rahman di hadapan para petani dan peternak setempat, Jumat, 17 Oktober 2025.


Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menyerahkan bantuan kepada peternak di Pandeglang, Banten. Dokumentasi/ istimewa

Legislator asal Banten tersebut menekankan pengawasan dan pendampingan menjadi kunci utama keberhasilan program. Ia meminta para koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan pendamping di lapangan untuk aktif memastikan agar setiap bantuan seperti ayam petelur, traktor, maupun alat pertanian tidak disalahgunakan atau dijual kembali.
 

Baca: Industri Perhotelan Global Didorong Penuhi Target Penggunaan 100 Persen Telur Bebas Sangkar
 
"Sering kali bantuan hanya jadi formalitas tanpa hasil nyata. Kita harus ubah paradigma itu. Bantuan harus disertai edukasi dan pelatihan, supaya masyarakat benar-benar mampu mengelola dan mengembangkannya," jelas Arif.

Arif juga menyoroti minimnya keterlibatan anggota legislatif dalam Komisi IV yang membidangi pertanian, kelautan, dan perikanan.

“Banyak yang menghindar karena Komisi IV dikenal sebagai ‘Komisi Air Mata’. Padahal di sinilah letak perjuangan nyata untuk rakyat kecil. Kita bicara pangan, laut, dan hutan—tiga urat nadi kehidupan bangsa,” jelasnya.

Menurutnya sektor ini menghadapi tantangan besar mulai dari rendahnya tingkat pendidikan petani dan nelayan hingga belum optimalnya pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah. Banten memiliki potensi ekonomi luar biasa yang belum tergarap maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Rahman merencanakan pembangunan pusat pelatihan petani dan peternak di Banten. Tujuannya agar masyarakat mendapat pendidikan konsep pertanian modern, pemeliharaan ternak, pengendalian penyakit, serta manajemen usaha tani yang baik.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga demi kepentingan masyarakat.

"Petani dan nelayan kita perlu dibekali ilmu sebelum menerima bantuan. Kalau mereka paham cara mengelola, bantuan itu akan hidup dan menghasilkan manfaat jangka panjang," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)