Sekolah Rakyat di DIY Berlokasi di Sleman

Sekolah Rakyat DIY memanfaatkan Gedung Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta-Sonosewu di Kabupaten Bantul. MTVN/Mustaqim

Sekolah Rakyat di DIY Berlokasi di Sleman

Ahmad Mustaqim • 15 July 2025 11:27

Yogyakarta: Lokasi calon gedung baru Sekolah Rakyat (SR) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berada di Kabupaten Sleman. SR tersebut akan menampung siswa dari berbagai kabupaten di DIY. 

"Lokasi permanen Sekolah Rakyat akan ditempatkan di (Kecamatan) Moyudan, Kabupaten Sleman," kata Staf Ahli Gubernur DIY, Didik Wardaya pada Selasa, 15 Juli 2025. 

Operasional Sekolah Rakyat (SR) tahun ajaran 2025/2026 masih ditempatkan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman dan Gedung Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta-Sonosewu di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Dua lokasi ini masih bersifat sementara meski sudah dilengkapi beragam fasilitas. 

SR Menengah Atas 19 di Kabupaten Bantul memiliki 10 kelas dari A-J untuk setiap jenjangnya. Lokasi tersebut juga telah memiliki laboratorium fisika, kimia, dan biologi. Asrama di SR juga disertai tempat tidur tingkat yang jumlahnya menyesuaikan luasan ruangan. 

Baca: 

Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung Tes DNA Murid untuk Gali Potensi


Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan luasan lahan tersebut diperkirakan 6,5 hingga 10 hektare. Gedung baru rencananya diperuntukkan untuk pembelajaran pada tahun ajaran 2026/2027. 

"Memang untuk tahun ajaran 2025/2026 masih menggunakan gedung aset milik Kementerian Sosial," kata dia. 

Endang mengungkapkan gedung Sekolah Rakyat akan dibangun menggunakan tanah kesultanan atau milik Kraton Yogyakarta. Ia mengatakan kesiapan tanah tersebut berproses dengan pemerintah tingkat desa dan Kabupaten Sleman. 

Menurut dia, lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat harus menyesuaikan standar Kementerian Pekerjaan Umum (PU), baik dari aspek ketinggian maupun tanahnya harus datar. Nantinya, pembangunan akan dikoordinasikan dengan Kementerian PU dengan harapan gedung bisa digunakan pembelajaran pada tahun ajaran 2026/2027. 

"Pemerintah di tingkat kabupaten/kota juga diminta menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat. Lahan yang siap baru semua kami urus, diusulkan ke (pemerintah) pusat," ujarnya. 

Murid di SR dua lokasi berisi total 275 orang. Rinciannya, 200 ada di SR Sonosewu dan sisanya di Kalasan, Kabupaten Sleman. Selain sarana dan prasarana telah disiapkan, akses internet juga telah dipenuhi Kementerian Komunikasi dan Digital. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)