Jemaah haji asal Aceh yang telah tiba di Makkah mulai menerima wakaf Baitul Asyi. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 21 May 2025 11:01
Banda Aceh: Jemaah haji asal Aceh yang telah tiba di Makkah, mulai menerima wakaf Baitul Asyi sebesar 2.000 riyal (sekitar Rp8,7 juta). Pencairan dana tahap pertama telah diberikan kepada 393 anggota jemaah haji kloter 01-BTJ di Musala Hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah.
Ketua Kloter BTJ-01, M Nasir, mengatakan penyerahan dilakukan langsung oleh Syekh Abdul Latif Baltou selaku nazir (pengelola) wakaf Baitul Asyi. “Alhamdulillah, seluruh jemaah kloter 1 telah menerima dana sebesar 2.000 riyal,” kata Nasir, Rabu, 21 Mei 2025.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan bahwa dana kompensasi ini akan dibagikan secara bertahap kepada jemaah haji asal Aceh. Pembagian disesuaikan dengan jadwal kedatangan jemaah di Arab Saudi dan kesiapan dari pihak nazir wakaf.
"Syarat utama untuk menerima dana ini adalah menunjukkan kartu Baitul Asyi yang telah dibagikan di asrama haji sebelum keberangkatan," ujarnya.
Tahun ini, nilai dana yang diterima jemaah haji Aceh mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2024, jemaah hanya menerima 1.500 riyal, sama seperti tahun 2023 dan 2022.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih besar. Sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, jemaah hanya mendapat 1.200 riyal,” ungkap Azhari.
Azhari berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan jemaah dengan sebaik-baiknya. "Bisa digunakan untuk membayar dam dan bersedekah, jangan dihabiskan untuk belanja saja," jelasnya.