Misi Kebangkitan, Dewa United Siap Curi Poin di Markas Persib Bandung

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Misi Kebangkitan, Dewa United Siap Curi Poin di Markas Persib Bandung

Roni Kurniawan • 21 November 2025 09:56

Bandung: Dewa United berambisi bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen saat bertandang melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lauta Api (GBLA), Jumat, 21 November 2025. Reputasi besar Persib tak menggoyahkan Dewa United untuk bisa mencuri poin di Bandung.

Menurut pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, duel ini akan menjadi salah satu pertandingan paling menantang bagi timnya. Terlebih Persib saat ini dalam performa positif baik di ajang domestik maupun Asia, bakal menjadi sandungan Dewa United untuk memperbaiki posisi klasemen.

"Pertandingan-pertandingan seperti ini selalu seru. Bandung punya sejarah besar dan tentu saja kesuksesan yang sudah mereka raih. Kami adalah klub yang masih muda dan sedang berusaha mendapatkan tempat di kompetisi ini," kata Riekerink dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.
 

Pelatih asal Belanda itu menyadari ekspektasi publik terhadap Dewa United meningkat sejak musim lalu ketika berhasil finis di peringkat kedua. Namun, Riekerink mengakui hasil tersebut sulit dipertahankan secara konsisten oleh klub yang masih dalam tahap perkembangan.

"Musim lalu kami finis di posisi kedua. Tetapi untuk klub muda, hasil tidak selalu stabil. Kami tetap menantikan pertandingan ini dan tahu ada tantangan besar. Kami ingin meraih hasil positif dan berharap bisa bermain seperti yang pernah kami tunjukkan sebelumnya," beber Riekerink.

Menanggapi performa Dewa United yang belakangan merosot, Riekerink menyebut hal itu wajar terjadi. Riekerink memastikan sebagian besar tim kini menaruh perhatian lebih terhadap Dewa United setelah pencapaian musim lalu.

"Hampir semua tim sekarang mengincar Dewa United. Mereka melihat kami sebagai tim berkembang. Meski begitu, sebenarnya tidak banyak perubahan di komposisi pemain. Namun setiap tim selalu berubah. Banyak yang menambah pemain asing atau memperkuat skuadnya," kata Riekerink.


Ilustrasi. Medcom.id

Riekerink mengibaratkan fase yang dialami timnya dengan perjalanan klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester United dan Ajax Amsterdam. Dua klub Eropa tersebut dinilai tak jauh berbeda dengan Dewa United yang kini mengalami periode sulit ketika tidak dikelola dengan stabil.

"Saya mulai di Ajax ketika mereka berada di posisi ke-16. Tahun kedua kami naik ke peringkat lima, tahun ketiga ke peringkat dua. Banyak yang berpikir naik dari posisi dua ke posisi satu itu mudah, tapi justru itulah yang paling sulit," tegas Riekerink.

Riekerink mengungkapkan, perubahan besar di lini belakang membuat keseimbangan tim terganggu. Selain itu, Riekerink menilai Dewa United kurang bekerja keras pada pramusim untuk mempertahankan performa musim lalu.

"Saya pikir di musim panas lalu kami lupa bekerja sekeras mungkin untuk mempertahankan posisi kedua dan naik ke posisi pertama. Itu masalah yang harus kami hadapi sekarang. Tapi saya percaya dengan kualitas pemain kami," sahut Riekerink.

Meski begitu, Riekerink optimistis Dewa United akan kembali menemukan ritme terbaik. Mengadapi Persib nanti malam, bakal menjadi ujian berat bagi keberlanjutan Dewa United untuk mengarungi musim ini.

"Dengan skuad ini, seharusnya kami tidak berada di posisi sekarang. Kami akan kembali. Perjuangan ini tidak mudah, tapi kami akan menemukan keseimbangan dan posisi yang seharusnya," ungkap Riekerink.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)