Izin Sudah Keluar, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion

Gedung BSI. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

Izin Sudah Keluar, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion

Insi Nantika Jelita • 14 February 2025 15:43

Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menjalankan bisnis bank bulion, menyusul keluarnya izin dari regulator terkait penyelenggaraan kegiatan usaha bulion kepada perseroan. Izin usaha bulion untuk BSI diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu, 12 Februari 2025 untuk produk Perdagangan Emas dan Penitipan Emas.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perseroan telah mendapatkan izin dari OJK terkait penyelenggaraan kegiatan usaha bulion dan hal ini menjadi dasar (legal standing) bagi perseroan untuk mulai menjalankan bisnis bank bulion.

"Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan dari regulator dan stakeholder sehingga BSI melangkah ke jenjang selanjutnya dalam mengelola bisnis emas," ujar Hery dalam keterangan resmi, Jumat, 14 Februari 2025.

Hery menjelaskan kegiatan usaha bulion berdasar POJK No 17 Tahun 2024 adalah kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. OJK memberikan arahan kepada BSI dalam pelaksanaan produk baru tersebut, wajib dilakukan paling lambat enam bulan sejak tanggal dikeluarkannya surat izin.

Hery optimistis ke depan BSI mampu memacu pertumbuhan bisnis logam mulia secara berkelanjutan, sehingga inklusi masyarakat untuk berinvestasi emas sesuai maqashid syariah akan terus meningkat.

"Kepercayaan ini yang rasanya membuat kami semakin optimistis ke depan bisa lebih besar lagi untuk mendorong bisnis emas di Bank Syariah Indonesia," tutur dia.


Ilustrasi Bank Syariah Indonesia. Foto: dok BSI

 

Baca juga: Bullion Bank Beroperasi Semester Awal 2025, Pegadaian, BRI, dan BSI Jadi Pengelolanya
 

Pelopor bank emas di Indonesia


Sebelumnya, pada akhir tahun lalu BSI didorong pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu dari dua perusahaan pelat merah sebagai pelopor bank emas di Indonesia.

Terkait hal ini, Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho menggarisbawahi pertumbuhan Bank BSI saat ini salah satunya didorong oleh bisnis emas. Bahkan, bisnis emas di BSI dapat dikatakan sebagai game changer adalah inovasi besar baru.

"Produk konsumer seperti emas itu memang tumbuh signifikan di Bank BSI. Di 2025, kami lebih optimistis lagi karena saat ini BSI secara resmi sudah mendapatkan lisensi menjadi bulion bank," kata Cahyo.

Pada 2024, bisnis emas perseroan tercatat naik 78,18 persen secara tahunan. Produk cicil emas menjadi primadona dengan lonjakan pembiayaan sebesar 177,42 persen secara year on year (yoy) ke angka Rp6,4 triliun.

BSI, lanjut Cahyo, kerap memperkuat kerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. Selain itu, pada akhir November tahun lalu perseroan meluncurkan BSI Gold. Produk tersebut merupakan logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99 persen yang memiliki standar SNI, dan telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI yang dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)