Pesawat Delta Airlines yang terbalik di Bandara Toronto, Kanada. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 19 February 2025 10:55
Toronto: Delta Air Lines mengatakan bahwa 19 dari 21 penumpang yang dibawa ke rumah sakit setempat setelah kecelakaan pesawat di Toronto, Kanada sehari sebelumnya telah diperbolehkan pulang. Sementara para penyelidik terus melakukan penyelidikan mengapa pesawat regional itu terbalik saat mendarat.
CEO Greater Toronto Airports Deborah Flint mengatakan, pada konferensi pers bahwa dua penumpang yang masih dirawat di rumah sakit tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.
"Sungguh, sungguh luar biasa ketika Anda melihat pesawat itu - Anda benar-benar bersyukur atas semua pemeriksaan keselamatan," kata Flint, memuji awak pesawat dan petugas tanggap darurat, seperti dikutip AFP, Rabu 19 Februari 2025.
Sebuah tim penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Kanada memimpin penyelidikan terhadap pesawat CRJ900 yang dioperasikan oleh anak perusahaan Delta Air Lines, Endeavor Air, yang jatuh pada Senin di Bandara Pearson, Toronto.
Mereka mendapatkan bantuan dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Belum jelas apa yang terjadi pada Penerbangan 4819 dari Bandara Internasional Minneapolis-St. Paul. Kecelakaan pesawat biasanya disebabkan oleh banyak faktor.
Pesawat CRJ900 yang berusia 16 tahun, yang dibuat oleh Bombardier Kanada dan ditenagai oleh mesin GE Aerospace dan dapat menampung hingga 90 orang. Setidaknya satu dari dua sayap tidak lagi terpasang pada pesawat, video menunjukkan setelah kecelakaan.
Bandara Toronto Pearson mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa mereka berhadapan dengan angin kencang dan suhu dingin saat maskapai penerbangan berusaha bangkit setelah badai salju akhir pekan menumpahkan lebih dari 22 cm salju.
Puing-puing pesawat diperkirakan akan tetap berada di area bandara selama 48 jam lagi dan dua landasan pacu Pearson akan tetap ditutup sampai pesawat dipindahkan, kata Flint.
Pesawat Delta mendarat di Toronto pukul 14.13 setelah penerbangan selama 86 menit dan berhenti di dekat persimpangan Landasan Pacu 23 dan Landasan Pacu 15, menurut data FlightRadar24.
“Cuaca pada saat kecelakaan mengindikasikan angin kencang dan salju yang bertiup kencang," kata situs web pelacakan penerbangan.