Harga Cabai Rawit di Jatim Naik Menjelang Ramadan

Harga Cabai Rawit di Pasar Kite Sungailiat Bangka Tembus Rp100 RIBU Perkilogram. Dokumentasi/ Media Indonesia

Harga Cabai Rawit di Jatim Naik Menjelang Ramadan

Amaluddin • 18 February 2025 15:11

Surabaya: Harga cabai rawit di Jawa Timur mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan dan diprediksi terus meningkat hingga Hari Raya Idulfitri. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu, berdampak pada hasil panen para petani.

"Harga cabai rawit merah di tingkat petani saat ini sekitar Rp40.000 per kg, sementara cabai merah besar berada di kisaran Rp23.000 per kg," kata Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim, Nanang Triatmoko, Selasa, 18 Februari 2025.
 

Baca: Harga Kebutuhan Pokok di Jawa Tengah Naik Menjelang Ramadan
 
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) per 18 Februari 2025, harga rata-rata cabai merah besar di Jawa Timur tercatat Rp41.669 per kg. Harga tertinggi ditemukan di Ngawi, yakni Rp63.000 per kg, sementara harga terendah di Bangkalan sebesar Rp29.000 per kg.

Sementara harga rata-rata cabai rawit merah di Jatim mencapai Rp52.827 per kg. Bojonegoro mencatat harga tertinggi sebesar Rp62.500 per kg, sedangkan harga terendah ditemukan di Bangkalan dengan Rp35.000 per kg.

Nanang menyebut kenaikan harga ini masih dalam batas wajar dan tidak terlalu signifikan. Kata Nanang bahwa perubahan cuaca yang ekstrem menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi produksi cabai. 

"Saat ini hujan deras bisa datang tiba-tiba, lalu keesokan harinya cuaca panas. Kondisi ini membuat tanaman cabai kurang sehat," jelasnya.

Menurutnya meskipun tanaman cabai tetap tersedia, hasil panennya menjadi tidak menentu. "Kalau harga sedang mahal, artinya jumlah panen sedikit," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)