Gubernur Bali I Wayan Koster. MI
Media Indonesia • 5 May 2025 06:52
Denpasar: Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan Bali tidak membutuhkan Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIB Jaya. Ini menyusul beredarnya video organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) pimpinan Hercules Rosario de Marshal, dan NTT Bersatu Bali mendeklarasikan diri.
"Bali tidak membutuhkan ORMAS macam ini," ujar Wayan Koster saat dihubungi, Minggu, 4 Mei 2025.
Menurut Koster, kehadiran Ormas di Bali tidak ada manfaatnya untuk pariwisata, karena itu ormas semacam itu tidak boleh ada di Bali. "Apa manfaatnya," katanya.
Ketika Gubernur Wayan Koster menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, gelombang suara sumbang langsung bermunculan.
Isu bermunculan, mulai dari tudingan politisasi desa adat, kekhawatiran akan eksklusivitas, hingga ketakutan bahwa Bali akan menjadi tertutup bagi pihak luar. Namun, waktu membuktikan bahwa regulasi ini adalah langkah antisipatif yang sangat visioner. Perda ini tidak sekadar mengatur struktur dan kelembagaan desa adat.
Baca: Dedi Mulyadi Tanggapi Santai Ultimatum dari GRIB Jaya |