1.649 Hewan Kurban di DIY Mengidap Cacing Hati

Yogyakarta: Ribuan ekor hewan kurban di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengidap penyakit cacing hati. Hewan kurban mengandung cacing hati tersebut tersebar di lima kabupaten/kota selepas dipotong pada perayaan iduladha 2025.  

"Ada 1.649 ekor hewan kurban mengandung cacing hati atau 2 persen dari jumlah total yang dipotong," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Syam Arjayanti dihubungi, Senin, 9 Juni 2025. 

Syam mengatakan laporan sementara yang pihaknya terima ada 84.137 ekor hewan kurban dipotong di 7.530 titik pemantauan. Jumlah terbanyak hewan kurban dipotong yakni domba, kambing, dan sapi. 

"Sebanyak 84.137 ekor hewan kurban terdiri atas sapi 23.715 ekor, kambing 26.197 ekor, dan domba 34.225 ekor," kata dia. 
 
Syam mengatakan data tersebut belum secara keseluruhan diterima. Ia mengatakan masih menunggu hasil pelaporan petugas pemeriksa yang terjun di lapangan.   

Sementara, data Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, ada 17.161 hewan kurban yang dipotong. Dari jumlah itu terdiri 5.640 ekor sapi, 1.868 ekor kambing, dan 9.653 ekor domba. Dari data tersebut, 486 ekor hewan kurban di antaranya mengandung cacing hati, terdiri 428 ekor sapi, 7 ekor kambing, dan 51 ekor domba.

Adapun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Bantul menyebut 545 ekor hewan kurban mengandung cacing hati (fasciola). Total ada 23.194 ekor hewan kurban yang dipotong pada Jumat-Sabtu, 6-7 Juni 2025. Jumlah titik pemotongan ada 2.152 lokasi. Rinciannya 6.469 ekor kurban sapi telah dipotong dan 404 ekor di antaranya mengandung cacing hati. Kemudian, ada 5.775 ekor kurban kambing dipotong dan 33 ekor mengandung cacing hati. Lalu, ada 10.950 ekor kurban domba telah dipotong, dengan 108 ekor di antaranya terdapat cacing hati.

Hewan kurban yang telah dipotong dan didapati cacing hati tersebut disebut masih bisa dibagikan ke masyarakat. Prosesnya dengan membuang memisahkan dan membuang sebagian, serta memasak dengan cara yang benar.