Ilustrasi awan hujan. (Metrotvnews.com)
Lukman Diah Sari • 19 November 2025 06:00
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang diprakirakan melanda 10 wilayah Indonesia, hari ini, 19 November 2025. Peningkatan intensitas hujan ini disebabkan oleh kombinasi dinamika atmosfer, terutama keberadaan bibit siklon tropis dan sejumlah sirkulasi siklonik.
Prakirawan BMKG, Abdillah mengungkap Bibit Siklon Tropis 97S diprakirakan masih berada di Laut Timor. Bibit ini terpantau memiliki kecepatan angin maksimum hingga 30 knot dan tekanan minimum sebesar 999 hPa.
"Arah pergerakan bibit siklon ini menuju ke arah timur laut," ujar Abdullah, dikutip pada Rabu, 19 November 2025.
Keberadaan bibit ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Nusa Tenggara hingga Laut Banda, dari Maluku hingga Pulau Aru, dan di Laut Arafuru. Kondisi ini secara efektif meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya.
Pemetaan citra satelit BMKG, Bibit Siklon Tropis 37S. (BMKG)
Selain bibit siklon, dua sirkulasi siklonik juga terpantau aktif di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan di Laut Cina Selatan. Kedua sirkulasi ini membentuk daerah konvergensi/konfluensi yang memanjang dari pesisir selatan Banten hingga pesisir selatan Jawa Barat, dan dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lain yang berpotensi memicu hujan lebat juga memanjang di:
- Perairan barat Sumatera Utara dan Selat Malaka
- Perairan barat Bengkulu
- Dari Lampung hingga Laut Jawa
- Perairan selatan Bali
- Laut Banda
- Teluk Tomini
- Dari Laut Sulu hingga Laut Sulawesi
- Dari Laut Maluku hingga Laut Halmahera
- Dari perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua Barat
- Samudra Pasifik Utara Papua dan Laut Arafuru
Peringatan Dini: Potensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
Kombinasi dari seluruh dinamika atmosfer yakni bibit siklon, sirkulasi siklonik, dan daerah konvergensi, menyebabkan peningkatan potensi hujan di berbagai daerah. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Maluku
- Maluku Utara
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca terbaru. Selain itu, masyarakat diharap dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.