Cuomo Janjikan Kerja Sama dengan Trump Jika Terpilih Jadi Wali Kota New York

New York: Calon Wali Kota New York Andrew Cuomo menyatakan pada Minggu, 2 November 2025 bahwa ia akan berupaya menjalin kerja sama dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jika terpilih, menekankan bahwa keduanya pernah bekerja sama ketika ia menjabat sebagai gubernur negara bagian tersebut.

“Saya mengenal Presiden Trump. Saya menjabat sebagai gubernur saat ia menjadi presiden. Pada masa jabatan pertamanya, kami sempat bekerja sama,” ujar Cuomo dalam wawancara dengan Fox News yang dikutip Anadolu Agency, Senin, 3 November 2025.

Politikus independen itu menolak anggapan bahwa pemimpin kota dari Partai Demokrat harus selalu berseberangan dengan presiden dari Partai Republik. “Saya akan mencoba untuk bekerja sama,” tegasnya.

Cuomo menilai Trump memiliki kepedulian terhadap New York dan terbuka terhadap “jalur kerja sama yang menghasilkan hal-hal baik bagi kota ini,” seraya menambahkan bahwa akan menjadi hal yang “disayangkan” bila hubungan politik berubah menjadi semata-mata konfrontatif.

Terkait hubungan dengan Gubernur New York Kathy Hochul, Cuomo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan negara bagian, mengingat New York City berperan sebagai penggerak utama perekonomian New York.

Ia juga mengkritik kesiapan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa, dengan mengutip penilaian Trump bahwa Sliwa belum siap “tampil di panggung utama” karena kurangnya pengalaman dalam manajemen dan pemerintahan.

Sementara itu, jajak pendapat terbaru menunjukkan kandidat Partai Demokrat Zohran Mamdani unggul dengan dukungan antara 41% hingga 47%, diikuti Cuomo dengan 31–34%, dan Sliwa dengan 14–24%, berdasarkan survei yang dilakukan antara akhir Oktober hingga awal November.

Dewan Pemilihan Kota New York melaporkan bahwa lebih dari 580.000 warga telah memberikan suara lebih awal menjelang pemungutan suara pada Selasa mendatang.

Cuomo meluncurkan kampanye independennya setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dari Mamdani. Jika terpilih, Mamdani akan menjadi wali kota Muslim dan keturunan Asia Selatan pertama di kota terbesar Amerika Serikat tersebut.

Baca juga:  New York Bersiap Dipimpin Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama