Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad K. Koba, saat melakukan rangkaian peninjauan arus mudik dari Stasiun Pasar Senen dan Kereta Cepat Whoosh, Jakarta. Dok. Istimewa
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 30 March 2025 15:12
Jakarta: Keputusan pemerintah untuk memberlakukan Work From Anywhere (WFA) dari 24-27 Maret 2025 dinilai sebagai langkah sangat tepat. Kebijakan ini membantu mengurai kepadatan arus mudik, khususnya pada penumpang yang menggunakan kereta api.
“Dari pihak KAI Stasiun Senen dan Whoosh menyebutkan bahwa sangat terbantu dengan kebijakan WFA dari pemerintah pusat. Kepadatan penumpang dapat terbagi rata, yang biasanya menumpuk menjelang hari H Idulfitri,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Mohammad K. Koba, saat melakukan rangkaian peninjauan arus mudik dari Stasiun Pasar Senen dan Kereta Cepat Whoosh, Jakarta, dilansir pada Minggu, 30 Maret 2025.
Koba membeberkan sejak 21 Maret 2025, terjadi kenaikan jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen. Kenaikan pada tahun ini mencapai 8 persen dari jumlah pemudik tahun lalu.
“Sampai pukul 11.30 ini sudah tercatat 20.100 penumpang yang ada di stasiun ini. Keadaannya memang sangat ramai, tapi kondisinya sangat kondusif dan teratur,” ujar Koba.
Koba juga menilai ada peningkatan pelayanan dan berbagai fasilitas umum yang tersedia di kedua stasiun, khususnya pada pelayanan untuk kelompok rentan di Stasiun Pasar Senen.
“Fasilitas untuk para penumpang disabilitas sangat sangat baik. Mulai dari pelayanan pemesanan tiket, ruang tunggu yang nyaman, hingga naik ke kereta. Ini membuktikan negara hadir untuk semua kalangan,” tutur Koba.
Baca Juga:
One Way di Tol Cipali Dihentikan, Pengguna Jalan Diingatkan Jangan Berhenti di Bahu Jalan |