Pramono Ungkap Alasan Buka Taman 24 Jam di Jakarta, Terinspirasi dari London

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memulai kebijakan membuka sejumlah taman di Jakarta untuk beroperasi selama 24 jam penuh secara bertahap.

Langkah ini bukan semata-mata untuk mencegah tawuran, melainkan juga sebagai upaya memperkuat fungsi taman sebagai ruang publik modern yang memiliki nilai sosial, edukatif, sekaligus rekreatif.

Pramono mengungkapkan bahwa ide untuk membuka taman selama 24 jam terinspirasi dari pengalamannya mengunjungi London. Taman di Ibu Kota Inggris tersebut bisa diakses kapan saja.

"Salah satu yang menginspirasi saya membuka lapangan banteng ini, taman ini menjadi 24 jam adalah ketika saya pergi ke London, karena di London taman-tamannya dibuka 24 jam,” kata Pramono, yang dikutip Sabtu, 28 Juni 2025.
 

Baca juga: Taman Lapangan Banteng Jadi Tempat Rekreasi dan Olahraga Bagi Warga Jakarta

Ia juga mengakui adanya kekhawatiran dari sebagian masyarakat bahwa taman yang dibuka tanpa batas waktu bisa disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti tindakan asusila. Namun, Pramono menilai kekhawatiran itu seharusnya dihadapi dan dicari solusinya, bukan dijadikan alasan untuk menutup akses masyarakat.

“Itulah yang harus dijawab, bukan taman yang kemudian tidak kita buka 24 jam. Alhamdulillah sejak taman ini dibuka 24 jam kunjungannya luar biasa, masyarakat memberikan apresiasi dan mereka banyak sekali yang datang di tempat ini,” lanjutnya.

Sejak 16 Mei lalu, lima taman di Jakarta yang resmi dibuka selama 24 jam adalah Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.