11 Kapal Dikerahkan Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Jaya Pratama

Banyuwangi: Petugas gabungan dari unsur SAR, TNI AL dan Polri mengerahkan kapal dalam upaya pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Jaya Pratama di perairan Selat Bali, Rabu dinihari tadi, 2 Juli 2025. KMP Tunu Jaya Pratama membawa 53 penumpang.

"Untuk proses pencarian sampai saat ini tetap dilakukan dengan menggunakan total sekrang menjadi 11 (kapal)," kata Kepala Syahbandar Pelabuhan Lembar Purgana kepada Metro TV, Kamis, 3 Juli 2025.

Proses pencarian difokuskan ke perairan Utara Bali. Pasalnya, arus gelombang dalam pencarian hari ini mengarah ke arah Utara. "Kami sisir mudah-mudahan ke daerah Utara atau daerah sekitaran Bali kita bisa fokuskan di sana dari sebelah situ kita bagi-bagi untuk pencarian," kata Purgana.

Sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu dini hari tadi, 2 Juli 2025.
 

Baca: 4 Orang Ditemukan Selamat dalam Musibah Tenggelamnya KMP Tunu Jaya Pratama

Ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal. Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out.

Pukul 00.22 Wita KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.
Tim SAR gabungan telah disiapkan di Pelabuhan Ketapang.

"Iya telah terjadi laka laut KMP Tunu Pratama Jaya. KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dengan 11 ABK," kata Koordinator tim SAR Gabungan Budi Wahyu, Kamis, 3 Juli 2025.