Saham Berjangka AS Naik, Investor Siap-siap Raup Cuan

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Saham Berjangka AS Naik, Investor Siap-siap Raup Cuan

Eko Nordiansyah • 30 June 2025 09:10

New York: Saham berjangka AS naik tipis pada Minggu malam, 29 Juni 2025. Kenaikan ini menyiapkan indeks utama untuk lebih banyak rekor untuk mengakhiri salah satu paruh pertama tahun yang paling fluktuatif dalam ingatan baru-baru ini.

Dikutip dari Yahoo Finance, kontrak berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average naik sekitar 0,5 persen. Kontrak pada S&P 500 naik 0,3 persen, dan kontrak berjangka Nasdaq 100 naik 0,4 persen.

Tarif Trump jadi sorotan

Beberapa agenda ekonomi Trump menjadi fokus minggu ini. Batas waktu 9 Juli semakin dekat sebelum kemungkinan dimulainya kembali tarif sepihak Trump, yang menurut Trump pada hari Minggu tidak akan "perlu" diperpanjang.
 
Baca juga: 

Cetak Rekor! Pendapatan Tarif Trump akan Capai USD27 Miliar di Juni



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Di bidang perdagangan, India telah memperpanjang kunjungannya ke Washington untuk menyelesaikan kesepakatan. Pejabat pemerintah minggu lalu mengonfirmasi kerangka kerja perdagangan dengan Tiongkok telah diberlakukan, yang memperkuat sentimen investor meskipun terjadi penurunan pada Jumat malam yang dipicu oleh penghentian mendadak Trump terhadap pembicaraan dengan Kanada, dengan alasan kebijakan pajak digitalnya.

Sementara itu, pengamat pasar mengikuti dengan saksama negosiasi Senat atas rancangan undang-undang pemotongan pajak senilai USD4,5 triliun yang diusulkan Trump. Langkah tersebut, yang lolos pemungutan suara prosedural pada hari Sabtu, dapat menghadapi jalan yang sulit di DPR. Kantor Anggaran Kongres memperkirakan akan menambah defisit sebesar USD3,3 triliun selama satu dekade.

Keuntungan sepanjang Juni cukup besar

Bagi pasar, keuntungan Juni cukup besar, didorong oleh optimisme seputar perdagangan global dan meredanya kekhawatiran atas tarif. S&P 500 naik lebih dari empat persen Nasdaq Composite melonjak lebih dari 5,5 persen, dan Dow naik 3,5 persen.

Pada hari Jumat, ketiga indeks utama ditutup lebih tinggi, dengan S&P dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi baru untuk pertama kalinya sejak Februari, awal dari pergerakan saham yang dipicu tarif tahun ini. Ketiga indeks utama naik setidaknya tiga persen sepanjang tahun ini.

Ke depannya, investor akan memantau data utama PMI Tiongkok yang akan dirilis hari Senin untuk mengukur bagaimana perang dagang yang sedang berlangsung memengaruhi ekonomi terbesar di Asia tersebut. Meskipun masih ada ketidakpastian, pasar yang lebih luas tetap optimis menjelang kuartal baru dan paruh kedua.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)