Asisten Deputi bidang Operasional Haji Kemenhaj Saudi Dr. Eyad Rahbini. Foto: Dok/MCH
Misbahol Munir • 29 June 2025 14:52
Makkah: Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengapresiasi kerja sama dan koordinasi efektif yang terjalin dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam penyelenggaraan haji 2025. Sinergi itu berhasil menjawab semua dinamika yang terjadi dalam operasional haji tahun ini.
Hal ini disampaikan Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Eyad Rahbini, saat mendampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Arab Saudi Abdul Fattah Mashat berkunjung ke kantor PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah. Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Badr al-Sulami, juga hadir dalam kunjungan ini.
Kehadiran Wamenhaj Saudi dan delegasi diterima Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Mahzumi, serta para Kepala Bidang dan Kepala Sektor Hotel Jemaah Haji Indonesia.
“Saya menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara PPIH Arab Saudi dan Kementerian Haji dalam mengatasi berbagai tantangan penyelenggaraan haji. Tantangan seperti komposisi kloter yang terdiri dari berbagai syarikah berhasil diatasi melalui sistem koordinasi terpadu (operation room) yang melibatkan Kemenhaj, delapan syarikah, dan PPIH Arab Saudi,” ujar Eyad Rahbini di Daker Makkah, Sabtu, 28 Juni 2025.
Eyad Rahbini memastikan semua catatan teknis lapangan telah ditangani dengan baik sepanjang operasional haji berlangsung. Dia berharap pengalaman tahun ini dijadikan sebagai pelajaran bersama untuk peningkatan ke depan.
“Termasuk evaluasi jumlah syarikah, efektivitas program isti’dad musbaq, dan kepatuhan terhadap timeline yang telah ditetapkan oleh Kementerian Haji Arab Saudi,” tegas dia.
Baca Juga:
Ketua PPIH: Kunjungan Wamenhaj Saudi Penghargaan bagi Misi Haji Indonesia |