Mardiono Minta Kader Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meminta kader mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Terutama, mendukung kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat.

Hal itu disampaikan Mardiono saat menghadiri rangkaian Harlah ke-52 PPP yaitu Halaqoh Ulama di Ponpes Al-Hasan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kunjungan Muhamad Mardiono ke Kabupaten Ciamis juga dalam rangka peresmian Kantor DPC PPP Kabupaten Ciamis sekaligus masih dalam rangkaian perayaan Harlah ke-52 DPP PPP.

“Kita sebagai umat harus mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Bapak Gibran," kata Mardiono melalui keterangan tertulis, Minggu, 9 Februari 2025.

Utusan Khusus Presiden itu menyebut kebijakan yang dikeluarkan Kepala Negara berpihak kepada rakyat. Hal itu terlihat dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Dalam survei yang dirilis berbagai lembaga survei telah menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat puas terhadap kinerja 100 hari Presiden Prabowo,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Sejalan dengan Instruksi Presiden Prabowo, Kader PPP Diminta Turun ke Masyarakat

Mardiono menyebut sejumlah program prioritas Prabowo-Gibran. Salah satunya, program Makan Bergizi Gratis untuk menyiapkan generasi sehat dan emas, sehingga harus didukung secara bersama.

“Program makan bergizi gratis menjadi salah satu program yang disukai oleh masyarakat dan merupakan program prioritas dalam menyiapkan generasi sehat. Kesuksesannya juga ditentukan oleh ketersediaan bahan pangan lokal, harus didukung bersamaan juga untuk mewujudkan swasembada pangan,” sebut dia.

Peresmian Kantor DPC Ciamus juga dihadiri Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat, Ketua DPC PPP Kabupaten Ciamis Toni M Taufikurrahman, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Ciamis Wawan Setiawan, Ketua dan Sekretaris DPC se-Priangan, serta Anggota Fraksi PPP se-Priangan.