Program Gizi Anak Sekolah Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

Sosialisasi Program MBG di Semarang. Istimewa

Program Gizi Anak Sekolah Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

Al Abrar • 21 October 2025 22:07

Semarang: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digencarkan pemerintah untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus mendorong ketahanan pangan lokal. Sosialisasi program ini kembali digelar di Balai Diklat Keagamaan Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang diinisiasi Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah dan mitra kerja. Tujuannya memperkuat sinergi dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 melalui pemenuhan gizi anak sekolah.

Anggota Komisi IX DPR RI, Muh. Haris, menegaskan bahwa MBG merupakan komitmen nyata pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

“Program ini bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi langkah strategis membangun fondasi bangsa. MBG memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi seimbang, terutama di wilayah rawan pangan. Kami di Komisi IX berkomitmen mengawal kebijakan ini agar tepat sasaran, memenuhi aspek keamanan pangan, dan mendorong regulasi lintas sektor yang memperkuat pelaksanaannya,” ujar Haris Sabtu, 19 Oktober 2025.
 

Sementara itu, Dokter Ahli Madya Annta Kern Nugrohowati menekankan pentingnya MBG dalam membentuk perilaku makan sehat di kalangan anak sekolah. Menurutnya, persoalan gizi bukan sekadar urusan kesehatan, tetapi juga bagian dari pembangunan manusia.

“Masih banyak anak sekolah yang tidak sarapan, jarang mengonsumsi sayur dan buah, serta memilih jajanan tidak sehat. MBG hadir untuk mengoreksi kebiasaan ini agar anak-anak tumbuh sehat, fokus belajar, dan berprestasi,” tegasnya.

Dari sisi ekonomi, Analis Pertahanan Negara Ahli Madya BGN, Ari Yulianto, menjelaskan bahwa MBG berpotensi besar menggerakkan ekonomi lokal melalui peningkatan permintaan terhadap produk pangan bergizi.

“Program ini menciptakan permintaan baru bagi produk pangan dan membuka peluang bagi petani, nelayan, serta pelaku usaha lokal. MBG membantu terbentuknya pasar baru yang stabil dan berkeadilan, sekaligus meningkatkan kualitas produk daerah,” paparnya.

Sosialisasi MBG di Semarang menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Melalui sinergi lintas sektor, program ini diharapkan tidak hanya menyehatkan anak-anak Indonesia, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional serta menumbuhkan ekonomi daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)