Uji Perdana di Kertajati, Indonesia Bakal Punya Drone Pengangkut Kargo hingga 150 Kg

Uji terbang penuh drone kargo listrik DF-L100 di Bandara Kertajati. Foto: dok Dreamfly Indonesia.

Uji Perdana di Kertajati, Indonesia Bakal Punya Drone Pengangkut Kargo hingga 150 Kg

Husen Miftahudin • 21 October 2025 17:54

Jakarta: PT Mimpi Terbang Indonesia (Dreamfly Indonesia) resmi melakukan uji terbang penuh (test flight) perdana untuk drone kargo listrik DF-L100 di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Drone ini merupakan kolaborasi antara Dreamfly Indonesia dan perusahaan drone asal Tiongkok, Tsingfly, yang merupakan spin-off dari Tsinghua University.

Kolaborasi ini telah berjalan selama satu tahun melalui joint venture yang berfokus pada pengembangan teknologi penerbangan tanpa awak untuk kebutuhan logistik dan operasi SAR di wilayah kepulauan Indonesia.

CEO Dreamfly Indonesia Daniel Tan mengatakan, DF-L100 dirancang khusus untuk menjawab tantangan geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Drone ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi udara jarak menengah yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

"Indonesia memiliki kekayaan luar biasa dalam bentuk ribuan pulau, namun di sisi lain ini juga menjadi tantangan besar dalam hal logistik dan konektivitas. Tujuan kami sederhana yaitu, menurunkan biaya logistik dan mempercepat distribusi antar pulau," kata Daniel dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 21 Oktober 2025.

Daniel menjelaskan, Dreamfly Indonesia memilih fokus pada drone kargo listrik dibanding drone penumpang karena ingin menghadirkan teknologi yang langsung bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.

"Kami ingin menghadirkan solusi nyata untuk pengiriman barang, bantuan kemanusiaan, dan misi penyelamatan jiwa. DF-L100 adalah langkah awal menuju sistem transportasi udara tanpa awak yang efisien dan relevan bagi kebutuhan Indonesia," jelas dia.
 

Baca juga: KAI Logistik Angkut Lebih dari 17 Juta Ton Barang hingga Kuartal III-2025
 

Tekan biaya logistik hingga bantu Basarnas


Menurut Daniel, selama sepekan terakhir tim gabungan Dreamfly Indonesia dan Tsingfly, bersama para insinyur muda dari Tsinghua University, telah melakukan persiapan teknis dan kalibrasi sistem penerbangan di Bandara Internasional Kertajati.

"Hari ini kami telah melaksanakan uji terbang penuh DF-L100, dan semua sistem berjalan dengan sempurna stabil, aman, dan sesuai dengan rencana," ungkap dia.

Daniel menegaskan, Dreamfly Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun ekosistem drone nasional yang kuat dan berkelanjutan.

"Kami ingin Dreamfly menjadi bagian dari solusi nasional membantu menurunkan biaya logistik, mendukung Basarnas dalam penyelamatan, dan membuka jalan menuju Indonesia yang lebih cepat, efisien, dan tangguh," tutur Daniel.

Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas Alkaf Widija mendukung penuh operasional drone DF-L100. "Basarnas akan segera mempelajari drone tersebut terutama untuk misi penyelamatan dan kemanusiaan," kata dia.


(Ilustrasi industri logistik. Foto: Medcom.id)
 

Bisa angkut kargo hingga 150 kg


Diketahui, drone TF-L100 menjadi inovasi terbaru dalam teknologi pesawat tanpa awak untuk misi logistik dan penyelamatan. Drone ini memiliki berat lepas landas maksimum 650 kilogram (kg) dengan kapasitas muatan hingga 150 kg, sehingga mampu membawa berbagai peralatan misi maupun material penyelamatan.

Dengan jangkauan terbang maksimum 140 kilometer dan daya tahan hingga 90 menit, TF-L100 dirancang untuk beroperasi di berbagai kondisi lapangan, termasuk wilayah terpencil dan kepulauan.

Kecepatan terbangnya mencapai 140 kilometer per jam, memungkinkan drone ini menjangkau area target dengan cepat dan efisien.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)