Pulihkan Ekosistem Sungai, Tiga Sungai Besar di Yogyakarta Mulai Direstorasi

Restorasi sungai. Dokumentasi/ Pemkot Yogyakarta

Pulihkan Ekosistem Sungai, Tiga Sungai Besar di Yogyakarta Mulai Direstorasi

Media Indonesia • 25 August 2025 07:27

Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) mulai merestorasi tiga sungai besar di Kota Yogyakarta, Minggu, 24 Agustus 2025. Ketiga sungai tersebut adalah Sungai Code, Sungai Winongo, dan Sungai Gajahwong.

Kegiatan ini diawali dari Bendung Mergangsan, Minggu, 24 Agustus 2025, yang dihadiri Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. Hasto menyampaikan restorasi ini tindak lanjut Gerakan Bersih Sungai Kota Yogyakarta yang dilaksanakan 6 Juli 2025.

"Inisiatif ini bertujuan mengatasi masalah utama yang dihadapi sungai-sungai di Kota Yogyakarta, yaitu pendangkalan akibat sedimentasi," kata Hasto di Yogyakarta, Minggu, 24 Agustus 2025.
 

Baca: Bank Pohon Buatan Polda Riau untuk Pembibitan Hingga Gerakan Hijau
 
Hasto menjelaskan pendangkalan membuat aliran air terganggu. Jika dibiarkan, kualitas air dan ekosistem sungai akan rusak.

Pengerukan di Sungai Code akan mencakup sepanjang 2 kilometer, Sungai Gajahwong sejauh 500 meter, dan Sungai Winongo antara 500 meter hingga 1 kilometer.

Menurut Hasto material hasil pengerukan akan dibawa ke lahan-lahan milik Pemkot Yogyakarta. Material tersebut bisa dimanfaatkan untuk keperluan umum, seperti menguruk atau meninggikan lahan-lahan Pemkot yang belum berfungsi agar bisa dimanfaatkan secara optimal.

"Yang jelas, saya tegaskan material ini tidak boleh diperjualbelikan," ungkap Hasto.

Ia optimistis, aliran Sungai Code, Winongo, dan Gajahwong kembali bersih, lancar, dan sehat. Dengan demikian, sungai dapat memberikan manfaat luas bagi warga maupun Kota Yogyakarta.

“Bila aliran tiga sungai ini terjaga kebersihannya, ekosistem sungai juga akan pulih. Selain itu, sungai-sungau tersebut juga bisa mendongkrak daya tarik pariwisata Kota Yogyakarta.

"Sungai bisa menjadi ruang hidup yang indah sekaligus daya tarik wisata baru bagi masyarakat dan wisatawan,” jelas dia.

Selain itu, masyarakat diajak menjaga kebersihan sungai, mengurangi sampah plastik, serta tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWSSO, Vicky Ariyanti menambahkan, restorasi sungai tidak hanya dimaknai sebatas pekerjaan fisik, tetapi juga bertujuan mengembalikan fungsi ekologis sungai agar menjadi bagian penting dari tata ruang kota.

“Kami ingin menghadirkan sungai sebagai ruang terbuka hijau yang hidup, asri, dan bisa dinikmati masyarakat," kata dia. Keberadaan Sungai Code, Winongo, dan Gajahwong ke depan diharapkan dapat menjadi penyangga ekosistem sekaligus paru-paru kota.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)