Menkeu Jelaskan Penaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Banggar DPR RI, 21 Agustus 2025. Foto: YouTube Parlemen TV.

Menkeu Jelaskan Penaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026

Ade Hapsari Lestarini • 22 August 2025 14:15

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan anggaran kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp244 triliun.

 
Saat rapat kerja Badan Anggaran RI (Banggar) dengan pemerintah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025, Menkeu menjawab mengenai penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan.
 
"Sustainabilitas dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan sangat tergantung kepada berapa manfaat atau benefit yang memang diberikan untuk kepesertaan. Kalau manfaatnya makin banyak, berarti biayanya memang makin besar. Oleh karena itu supaya rakyat bisa mendapatkan jaminan kesehatan, maka anggaran untuk yang ditanggung pemerintah harus makin tinggi," jelas Sri Mulyani.
 
Menkeu menjelaskan, melalui penyesuaian tarif tersebut, artinya jumlah Penerima Bantuan Subsidi (PBI) juga ditingkatkan. Kendati demikian, pemerintah juga tetap memperhatikan kemampuan peserta mandiri.
 
"Makanya kita memberikan subsidi sebagian dari mandiri itu. Mandiri itu masih di Rp35 ribu kalau tidak salah, harusnya Rp42 ribu. Jadi Rp7.000-nya itu dibayar oleh pemerintah, terutama untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)," jelas Sri Mulyani.
 

Diskusi dengan pihak terkait

 
Oleh karena itu, lanjut Sri Mulyani, wacana penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan akan dilakukan diskusi lebih lanjut bersama DPR, Menteri Kesehatan, dan BPJS Kesehatan.
 
Anggaran yang disalurkan untuk layanan kesehatan masyarakat direncanakan sebesar Rp123,2 triliun. Salah satu bentuk penyalurannya adalah bantuan iuran jaminan kesehatan bagi 96,8 juta jiwa dan iuran PBPU/Bukan Pekerja (BP) untuk 49,6 juta jiwa dengan anggaran Rp69 triliun.
 
Wacana penyesuaian tarif iuran peserta BPJS Kesehatan tertuang dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026.
 
Pemerintah mengkaji risiko dari program jaminan sosial, termasuk Jaminan Sosial Kesehatan oleh BPJS Kesehatan. Beberapa tantangan program ini mencakup kepatuhan pembayaran iuran hingga peningkatan beban klaim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)