Angka Perkawinan Anak Menurun, Kemenag Genjot Peran Fasilitator Bimbingan Remaja

Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Kemenag Cecep Khairul Anwar. Foto: Dok Kemenag.

Angka Perkawinan Anak Menurun, Kemenag Genjot Peran Fasilitator Bimbingan Remaja

Arga Sumantri • 6 August 2025 18:43

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mencatat angka perkawinan anak menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir. Hal ini dinilai menjadi tren yang positif dalam fenomena perkawinan anak di Indonesia.

Berdasa Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) Kemenag, jumlah pasangan di bawah usia 19 tahun yang menikah menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 tercatat ada 8.804 pasangan di bawah umur yang menikah. Kemudian, turun menjadi 5.489 pasangan pada 2023. Angkanya kembali turun menjadi 4.150 pasangan pada 2024.

Kemenag terus menggenjot upaya pencegahan perkawinan anak melalui Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Seperti Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator BRUS yang diikuti 100 penghulu dari berbagai daerah.

Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Kemenag Cecep Khairul Anwar mengatakan fasilitator BRUS dibekali keterampilan untuk mendampingi remaja membangun konsep diri yang sehat dan memahami ajaran agama secara relevan dengan perkembangan usia.

"Bimtek ini membekali fasilitator agar mampu mengajak remaja mengenali dan memahami karakter diri mereka. Pemahaman terhadap diri sendiri berkaitan erat dengan ketahanan diri dalam mengambil keputusan, termasuk soal pernikahan," ujar Cecep saat membuka kegiatan tersebut di Jakarta, dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.
 

Baca juga: Rencana Pembangunan Kampung Haji di Makkah Masuk Tahap Penyusunan Desain

Ia mengatakan program BRUS fokus membina remaja agar terhindar dari berbagai risiko sosial. Seperti pernikahan di usia dini, seks bebas, perundungan, judi daring, hingga penyalahgunaan narkoba.

Cecep mengungkapkan pembinaan remaja yang menyeluruh akan memperkuat ketahanan generasi muda dan memberi dampak jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

"Ketika generasi muda kuat secara mental, spiritual, dan sosial, maka masa depan bangsa akan lebih terjamin," pungkas Cecep.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)