Realisasikan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id

Realisasikan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Achmad Zulfikar Fazli • 14 September 2025 14:15

Jakarta: Semua pihak didorong untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional melalui penerapan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Dengan begitu, SDM Indonesia bisa bersaing dengan dunia global.

"Berbagai upaya untuk mewujudkan SDM nasional yang berkualitas secara fisik dan mental harus mendapat dukungan semua pihak, agar kita mampu mengejar ketertinggalan dalam persaingan global," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 14 September 2025. 

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (Gerakan 7 KAIH). Kebiasaan anak Indonesia hebat yang akan diwujudkan itu meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup.

Kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025, Menteri Dalam Negeri Nomor 800.2.1/225/SJ, dan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan.
 

Baca Juga: 

Menaker: SDM Landasan Utama Transformasi Ekonomi


Menurut Lestari, kebijakan tersebut harus segera direalisasikan, mengingat sejumlah catatan menjadi tantangan untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan. Dalam Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, mencatat prevalensi stunting di tanah air masih berada pada angka 21,6% atau hampir 22 dari 100 balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan kognitif dan fisik. 

Data yang sama mencatat 34,4% remaja putri dan 20,3% remaja putra mengalami anemia. Kondisi itu tidak hanya menyebabkan lemas, tetapi dapat berdampak serius pada kualitas kesehatan mereka di masa depan. 

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, upaya untuk mewujudkan kebiasaan hidup sehat di masyarakat dalam bentuk gerakan, harus mendapat dukungan semua pihak. Pemahaman dan semangat yang sama, juga harus segera diwujudkan agar kebijakan yang dibuat bisa diaplikasikan. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik agar mampu merealisasikan Gerakan 7 KAIH demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)