Bandung Punya Wisata Edukasi Al-Qur’an Gratis: Langsung Dapat Ilmu di Percetakan

Bandung: Syaamil Quran menghadirkan inovasi baru dalam dunia dakwah dan edukasi di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan meluncurkan program Wisata Syaamil Quran. Program tersebut merupakan sebuah wisata edukasi yang dirancang untuk memotivasi dan mendekatkan masyarakat, khususnya pelajar agar lebih akrab dengan Al-Qur’an.

Menurut CEO Syaamil Quran, Arifin Purnomo, wisata ini tidak hanya menjadi ajang kunjungan biasa, tetapi juga sarana pembelajaran. Wisata Quran yang berada di Jalan Babakan Sari ini bisa melihat secara langsung proses pembuatan Al-Qur'an.

"Bentuknya ada proses belajar, apakah itu membaca Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, kemudian menulis Al-Qur’an. Pun yang utama adalah berkunjung ke percetakan Syaamil Quran untuk melihat bagaimana proses Al-Qur’an itu dibuat dengan tetap menjaga adab-adabnya," ujar Arifin di Bandung, Selasa, 16 September 2025.

Arifin menyoroti fakta yang pernah disampaikan pemerintah bahwa meskipun Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an masih terbilang rendah. Karena itu, Syaamil tidak hanya berfokus pada produksi dan pencetakan Al-Qur’an, tetapi juga menghadirkan sisi edukasi melalui wisata.

"Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan Al-Qur’an dan bagaimana Al-Qur’an itu diperlakukan sesuai adab-adabnya. Harapannya, ini bisa memotivasi umat untuk semakin mencintai Al-Qur’an, membacanya, menghafalkannya, mentadaburinya, hingga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," beber Arifin.
 

Baca juga:  Kota Lama Semarang si Little Netherland Jadi Primadona Wisata Jawa Tengah

 

Bukan Sekadar Percetakan Al-Qur'an

Produksi kitab suci Al-Qur'an di wisata Syaamil Quran, Jalan Babakan Sari, Kota Bandung, Jawa Barat. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan.

Wisata Syaamil Quran dibuka setiap Rabu dan Kamis, dengan dua sesi kunjungan setiap harinya. Sesi pertama berlangsung pukul 09.00 hingga waktu azan zuhur berkumandang, dan sesi kedua setelah zuhur hingga Ashar. Pengunjung pun dapat menghubungi bagian marketing komunikasi untuk melakukan pendaftaran.

"Pada prinsipnya, ini tidak berbayar. Namun, bagi yang ingin membawa oleh-oleh seperti Al-Qur’an dengan custom nama atau buku-buku terbitan Syaamil, tentu tersedia dengan harga tertentu,” kata Arifin.

Selain wisata edukasi, Arifin juga memaparkan beragam jenis Al-Qur’an yang dicetak berdasarkan riset kebutuhan masyarakat. Mulai dari Al-Qur’an tilawah, hafalan dengan pembagian blok untuk memudahkan menghafal, hingga Al-Qur’an tadabbur yang dilengkapi terjemah, asbabun nuzul, dan catatan penunjang.

"Kami juga membuat edisi khusus, misalnya Al-Qur’an untuk wanita dengan desain packaging yang menarik dan kekinian, sehingga nyaman dibawa," tandas Arifin.

Sementara itu dari sisi produksi, Syaamil Quran mampu mencetak sekitar 100 ribu eksemplar per bulan, atau rata-rata 5.000 hingga 6.000 eksemplar per hari kerja. Bahkan, distribusi pun merambah ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei, Hongkong, hingga Amerika.

"Dengan adanya wisata edukasi ini, Syaamil Quran berharap semakin banyak umat Islam yang terinspirasi untuk memperkuat interaksi mereka dengan Al-Qur’an," ungkap Arifin.