Ketua Steering Committee GNIK, Yunus Triyongg. Foto: dok GNIK.
Ade Hapsari Lestarini • 14 June 2025 21:06
Jakarta: Blueprint Indonesia Kompeten 2030 resmi meluncur yang digagas oleh Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) bersama mitra strategis One GML, QuBisa, dan Kompas.com.
Blueprint ini disusun oleh para anggota GNIK sebagai kontribusi nyata dalam menjawab kebutuhan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang lebih relevan, adaptif, dan berdaya saing global.
Dokumen ini juga merupakan aksi nyata lanjutan dari gagasan-gagasan besar yang tercetus dalam forum Indonesia Human Capital and Beyond Summit (IHCBS) 2024.
"Apakah kita siap menghadapi 2045 jika talenta kita hari ini masih tertinggal dari kebutuhan zaman? Blueprint ini adalah undangan untuk bergerak bersama, membangun kompetensi nasional yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap berkontribusi secara strategis," ujar Ketua Steering Committee GNIK, Yunus Triyonggo, dalam forum daring bertajuk Grand Preview Blueprint Indonesia Kompeten 2030, Sabtu, 14 Juni 2025.
Sebagai langkah awal dari rangkaian menuju IHCBS 2025, acara Grand Preview ini mempertemukan berbagai pemimpin SDM untuk merefleksikan arah pembangunan kompetensi nasional sekaligus menguatkan komitmen kolaboratif lintas sektor.
"Bagi kami di One GML dan QuBisa, IHCBS bukan hanya event tahunan. Ini adalah movement berkelanjutan yang mendorong transformasi nyata. Blueprint ini adalah salah satu wujudnya, dan kami percaya ini akan membawa arah baru bagi masa depan SDM Indonesia," tambah CEO One GML Suwardi Luis.
Corporate Communications Director Kompas Gramedia Group Glory Oyong, menambahkan, kolaborasi seperti ini menjadi penting karena masa depan SDM tidak bisabdibangun oleh satu pihak. "Perlu ruang bersama, dan kami percaya peran media juga adalah menjembatani semangat itu," kata dia.
Membangun SDM unggul
Blueprint Indonesia Kompeten 2030 ini akan dijadikan pedoman bagi PPIK dalam bergerakbmelalui Brand GNIK. Blueprint ini juga akan diserahkan kepada pemerintah sebagai upaya menyelaraskan arah serta membuka ruang kolaborasi ke depan.
Blueprint Indonesia Kompeten 2030 dan IHCBS 2025 adalah dua langkah yang saling menguatkan, menyatukan refleksi, rencana, dan aksi nyata dalam membangun SDM unggul untuk masa depan Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus anggota komunitas HR nasional, khususnya anggota B300 GNIK-PPIK yang terdiri dari HR Director, konsultan, dan advisor dari berbagai sektor.
Brand Preview ini juga menjadi momen peluncuran awal menuju IHCBS 2025, yang akan digelar pada 2-3 September 2025 di ICE BSD City. Forum ini akan kembali menjadi titik temu strategis para pemimpin organisasi, regulator, dan komunitas HR untuk merumuskan solusi konkret dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan dalam menghadapi transformasi ekonomi Indonesia.
"Kami ingin IHCBS 2025 menjadi ruang di mana praktik, pemikiran, dan arah kebijakan saling menyatu. Kami mengajak seluruh anggota komunitas HR di Indonesia untuk terlibat, bukan sekadar hadir, tetapi menjadi bagian dari gerakan membentuk SDM Indonesia yang kompeten dan siap menghadapi 2045," kata Project Director IHCBS 2025," ujar Adhi Nugroho.