Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.
Fachri Audhia Hafiez • 1 October 2025 19:58
Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta maaf kepada wartawan yang dianiaya petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pasar Rebo, Jakarta Timur, (Jaktim). Pewarta itu diketahui tengah meliput Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengkonfirmasi dugaan keracunan di SD Negeri 1 Gedong, Pasar Rebo.
"Kami meminta maaf ya kalau petugas kami melakukan itu," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.
Dia mengaku pihaknya belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut. Pihaknya sedang mencari kebenaran peristiwa itu dan tidak membenarkan apa pun bentuk kekerasan.
"Kami tetap sedang klarifikasi kejadian yang sebenarnya, apapun bentuknya kekerasan, tidak boleh," jelas dia.
Dadan menepis anggapan bahwa
SPPG sulit diliput oleh media massa. Menurut dia, jika terdapat awak media yang melayangkan pemberitahuan atau permohonan izin peliputan, pihaknya bakal membantu.
"Jadi, memberikan pengetahuan terlebih dahulu karena itu kan terkait dengan aspek higienis itu. Jadi, kalau tiba-tiba masuk, meliput, tidak menggunakan APD kan menyalahi prosedur," ucap Dadan.
Sebelumnya, dua wartawan yang sedang meliput SPPG di Pasar Rebo dianiaya. Salah satu dari mereka bahkan dicekik oleh seorang pria.