Difasilitasi Syarikah, Jemaah Tak Dipungut Biaya Kunjungi Destinasi Ziarah di Madinah

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado. Foto: Dok/MCH

Difasilitasi Syarikah, Jemaah Tak Dipungut Biaya Kunjungi Destinasi Ziarah di Madinah

Misbahol Munir • 23 June 2025 21:24

Makkah: Selain makam Nabi dan Raudhah, destinasi ziarah jemaah haji di kota Madinah yang dikunjungi jemaah adalah Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan percetakan Al-Qur'an. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah telah berkoordinasi dengan pihak Syarikah untuk memfasilitasi jemaah berkunjung ke lokasi tersebut. 

“Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh jemaah haji untuk mengunjungi lokasi ziarah tersebut,” ujar Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Makkah, Senin, 23 Juni 2025. 

Dodo menambahkan sejak 2023, salat 40 waktu atau Arbain tidak lagi menjadi program ibadah jemaah haji Indonesia selama di Madinah. Narasi Arbain sudah dihilangkan dari buku manasik haji yang diberikan kepada Jemaah jelang keberangkatan. 

“Hal ini disebabkan masa tinggal Jemaah haji Indonesia di Madinah tidak memungkinkan tercapainya salat Arbain. Petugas Pembimbing ibadah  telah mensosialisasikan masalah Arbain secara masif saat kegiatan manasik haji di Tanah Air,” ucap dia. 
 

Baca Juga: 

Waspadai Kondisi Emosional setelah Pulang Haji


Pada fase pemulangan hari ini, 18 kelompok terbang jemaaah haji gelombang pertama yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air dengan total jemaah haji dan petugas berjumlah 7.047 orang.

“Hari ini, terdapat 20 kloter dengan total jemaah haji dan petugas berjumlah 7.901, yang dijadwalkan berangkat ke Madinah,” ucap dia. 

Bagi jemaah haji yang masih berada di Kota Makkah, dan ingin melakukan ibadah di Masjidil Haram, sejak Minggu, 22 Juni 2025, area Tawaf hanya diperuntukkan bagi jemaah haji yang menggunakan pakaian ihram. 

“Bagi jemaah yang tidak menggunakan pakaian ihram dapat beribadah di luar area Tawaf atau di lantai atas masjid,” jelas dia. 

Selama berada di kawasan Masjid Nabawi, Dodo mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan yang ditetapkan otoritas setempat dengan tidak merokok di area atau kawasan Masjid Nabawi. Pelanggaran atas ketentuan tersebut, jemaah akan dikenakan sanksi dan denda oleh pihak otoritas.

“Manfaatkan kesempatan  di Kota Nabi untuk memaksimalkan ibadah di masjid dengan membaca Al-Quran, zikir, ibadah sunnah lainnya dan berziarah ke tempat bersejarah di Madinah,” ujar dia.

Dia juga mengimbau jemaah untuk memprioritaskan kesehatan masing-masing selama di Makkah dan Madinah dengan menjaga asupan nutrisi yang cukup, makan dan istirahat yang teratur, dan membatasi aktivitas di luar pemondokan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)