Kendaraan yang rusak terlihat di wilayah terdampak banjir di Texas, Amerika Serikat. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 July 2025 06:54
Texas: Banjir bandang yang melanda negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), telah menewaskan sedikitnya 104 orang, dengan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Di antara para korban terdapat sejumlah anak perempuan yang sedang mengikuti kegiatan di sebuah perkemahan musim panas.
Mengutip dari India Today, Selasa, 8 Juli 2025, kerusakan terparah terjadi di sepanjang Sungai Guadalupe, dekat San Antonio, yang memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran.
Sementara itu, otoritas setempat kini menghadapi sorotan tajam terkait kesiapan mereka dan lambatnya respons awal terhadap bencana. Di Kerr County, wilayah yang paling terdampak dan merupakan lokasi Camp Mystic serta beberapa kamp musim panas lainnya, tim pencari telah menemukan 84 jenazah, termasuk 28 anak-anak, menurut pejabat setempat.
Secara keseluruhan, jumlah korban tewas kini tercatat sedikitnya 104 orang di wilayah Texas tengah.
Menurut laporan Associated Press, banjir mulai terjadi pada Jumat dini hari, saat banyak warga sedang tertidur. Layanan Cuaca Nasional (NWS) telah mengeluarkan peringatan banjir pada Kamis sore, diikuti peringatan darurat sekitar pukul 04.00 pagi hari Jumat.
Dalam waktu hanya 45 menit, Sungai Guadalupe naik setinggi 8 meter setelah hujan lebih dari 30 cm mengguyur semalaman. Kondisi tanah di kawasan Texas Hill Country yang kering dan padat memperparah situasi karena tidak mampu menyerap air dengan cepat.
Pejabat di Kerr County melaporkan 75 korban tewas, termasuk 27 anak-anak.