Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 28 January 2025 15:20
Jakarta: Menghabiskan uang tak selalu identik dengan konotasi negatif. Setiap orang memiliki kebebasan menentukan cara menghabiskan uang sesuai keinginan mereka.
Namun, bijak dalam mengelola keuangan sangat penting untuk menjaga kestabilan kondisi finansial dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Melansir laman BCA, Selasa, 28 Januari 2025, berikut tiga strategi menghabiskan uang dengan bijak dan bermanfaat:
1. Menabung dan berinvestasi secara maksimal
Strategi ini merupakan kebiasaan utama yang diterapkan oleh banyak orang kaya. Menabung saja tidak cukup untuk menciptakan kekayaan, karena nilai uang bisa berkurang akibat inflasi. Oleh karena itu,
berinvestasi merupakan langkah penting untuk menjaga dan meningkatkan nilai uang.
2. Membeli sesuatu sesuai kebutuhan
Belanja bukan berarti menjadi konsumeristis. Individu dapat membeli berbagai barang sesuai kebutuhan, terutama jika sedang mendapatkan diskon. Produk kebutuhan sehari-hari yang tahan lama, seperti produk kebersihan rumah tangga dan skincare, dapat disimpan dalam waktu lama sehingga pembelian dalam jumlah banyak lebih efisien.
(Ilustrasi menabung. Foto: Medcom.id)
3. Menyisihkan rezeki untuk bersedekah
Keberadaan aset dan tabungan tidak boleh membuat sombong dan takabur. Luangkan sebagian rezeki untuk bersedekah, baik kepada lingkungan sekitar seperti anak yatim, maupun untuk membantu pembangunan rumah ibadah.
Berkolaborasi dengan teman untuk mengadakan bakti sosial dan acara amal lainnya juga menjadi bentuk berbagi rezeki yang positif. Berbagi rezeki dengan sesama akan membawa kebahagiaan dan rasa syukur atas nikmat yang telah diterima.
Menghabiskan uang dengan bijak dan bertanggung jawab sangatlah penting untuk mencapai kesejahteraan finansial. Ketiga
strategi di atas, yaitu menabung dan berinvestasi, membeli sesuai kebutuhan, dan bersedekah, adalah langkah-langkah konkret yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat membangun kebiasaan finansial yang sehat dan mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah. (Laura Oktaviani Sibarani)