Umat Buddha Sakralkan Air Berkah untuk Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Magelang: Para umat Buddha yang sudah berkumpul di Magelang, Jawa Tengah, telah memulai serangkaian proses jelang hari raya Waisak 2025. Salah satu yang dilakukan yakni pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Ngadirejo, Kebupaten Temanggung. 

Air berkah tersebut telah dibawa ke kawasan Candi Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Air berkah tersebut kemudian dilakukan penyakralan dengan serangkaian proses doa. 

"Air berkah disemayamkan di Candi Mendut sebelum dibawa ke Candi Borobudur," kata Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2025, Tanto Harsono, Minggu, 11 Mei 2025. 
 

Baca: Walubi Gelar Pengobatan Gratis di Kawasan Candi Borobudur Hari Ini

Dia mengatakan para biksu dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) turut mengambil air bersih untuk prosesi perayaan Waisak 2569 BE di Borobudur, Kabupaten Magelang. Ia menyatakan air menjadi bagian penting kehidupan. 

"Air suci ini maknanya sumber kehidupan. Dalam tubuh kita pun lebih dari 50 persen adalah air, jadi tanpa air kita juga susah," jelasnya.

Bhante Kamsai Sumarno mengungkapkan setiap manusia membutuhkan air. Hampir di setiap sendi mobilitas manusia selalu ingat air. 

"Manusia yang paling diingat selalu air. Kehidupan sejak bangun pagi sampai tidur butuh air. Para petani di desa maupun masyarakat di kota butuh air," ungkapnya.

Ia menambahkan air yang telah diambil tersebut akan dibawa sebelum prosesi ibadah Waisak di Candi Borobudur pada Senin, 12 Mei 2025. Air itu akan dibawa beserta api abadi yang telah lebih dulu diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.