Malang Diterjang Cuaca Ekstrem, Angin Kencang dan Banjir Landa Dua Kecamatan

Dampak bencana angin kencang yang menerjang wilayah Kecamatan Pakisaji/Dok. BPBD

Malang Diterjang Cuaca Ekstrem, Angin Kencang dan Banjir Landa Dua Kecamatan

Daviq Umar Al Faruq • 10 May 2025 11:09

Malang: Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam dua hari terakhir. Bencana alam ini menyebabkan kerusakan dan kerugian di sejumlah wilayah. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat dua kejadian signifikan di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Lawang dan Kecamatan Pakisaji.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengungkapkan, kejadian pertama terjadi pada Kamis 8 Mei 2025, sekitar pukul 21.15 WIB di Dusun Paras, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang. Hujan deras mengakibatkan tumbangnya rumpun bambu yang menimpa sebuah rumah milik Mursidi. 

"Satu keluarga dengan empat jiwa terdampak. Bapak Mursidi mengalami luka ringan di bagian kepala dan kaki," ujar Sadono, Sabtu 10 Mei 2025.

Atap rumah milik Mursidi rusak dan tembok jebol akibat peristiwa ini. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.

BPBD Kabupaten Malang bersama dengan pihak terkait seperti Polsek Lawang, Koramil Lawang, Pemerintah Desa Mulyoarjo, AGISENA Jawa Timur, serta partisipasi masyarakat sekitar telah bergerak cepat melakukan penanganan dan pembersihan lokasi.

Selanjutnya, pada Jumat 9 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, angin kencang kembali menerjang wilayah Kecamatan Pakisaji. Berdasarkan laporan awal dari relawan PMI, dua desa terdampak, yaitu Desa Kebonagung, dan Desa Genengan.

"Berdasarkan laporan terbaru, di Desa Kebonagung, dua rumah di Dusun Sonotengah mengalami kerusakan ringan pada bagian atap. Selain itu, 11 rumah di Dusun Karangsono sempat tergenang banjir," ungkap Sadono.
 
Sebanyak sembilan kepala keluarga dengan total 31 jiwa terdampak banjir di dusun tersebut. Lebih lanjut, Sadono menambahkan, di Desa Genengan, dua rumah yang berlokasi di RT 03 RW 06 mengalami kerusakan ringan pada bagian atap lantai dua.

"Tidak ada laporan korban luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil akibat kerusakan rumah dan genangan air masih dalam pendataan," imbuhnya.

BPBD Kabupaten Malang telah bergerak cepat merespons kejadian ini. Tim Reaksi Cepat (TRC) PB telah melakukan assessment, identifikasi dampak, pembersihan, serta penyedotan genangan air. Bantuan logistik kebutuhan pokok juga telah didistribusikan kepada masyarakat terdampak.

"Kebutuhan mendesak berupa terpal sudah terpenuhi. Saat ini, terpantau hujan ringan masih terjadi di wilayah Kabupaten Malang, namun banjir genangan di Dusun Karangsono, Desa Kebonagung, telah surut," jelas Sadono.

Dalam penanganan bencana ini, BPBD Kabupaten Malang berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimcam Pakisaji, pemerintah desa Kebonagung dan Genengan, PMI Kabupaten Malang, serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Unsur dari Marva Telekomunikasi dan Buana Solusindo juga turut terlibat dalam upaya penanggulangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)