Ilustrasi. Medcom
Jakarta: Libur panjang Waisak yang jatuh di akhir pekan membuat kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali diserbu wisatawan. Ribuan kendaraan memadati jalur ini sejak beberapa hari lalu. Namun, hari ini, Selasa, 13 Mei 2205, merupakan hari terakhir libur, dan gelombang arus balik menuju Jakarta mulai terlihat.
Untuk mengurai potensi kemacetan, Polres Bogor menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) dari arah Puncak ke Jakarta. Rekayasa ini akan diterapkan siang nanti, mengikuti pola pergerakan kendaraan yang mulai padat ke arah ibu kota.
Polisi menyebut bahwa kendaraan roda empat atau lebih dari arah Jakarta tidak akan bisa melintas ke Puncak sementara selama sistem one way berlangsung. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan arus balik dan menjaga kelancaran lalu lintas.
Berikut adalah fakta-fakta penting terkait penerapan rekayasa lalu lintas sistem one way di kawasan Puncak, Bogor:
1. Polisi Berlakukan One Way dari Puncak ke Jakarta Siang Ini
Sistem satu arah dari kawasan Puncak menuju Jakarta akan diberlakukan oleh Satlantas Polres Bogor pada siang hari. Tujuannya untuk memprioritaskan arus balik warga yang kembali ke Jakarta usai libur panjang Waisak.
"Kami dari Satlantas Polres Bogor merencanakan siang ini akan memprioritaskan kendaraan yang dari arah Puncak menuju Jakarta. Kita akan memberlakukan sistem satu arah dari Puncak menuju Jakarta," kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Bogor Ipda Ares, Selasa, 13 Mei 2025.
Penerapan sistem one way ini dilakukan dengan menutup sementara akses kendaraan roda empat atau lebih dari arah bawah (Jakarta) yang hendak menuju kawasan Puncak.
Baca juga:
Jurus Pemkot Bogor Atasi 'Horor' Kemacetan di Jalur Puncak
2. Arus Lalu Lintas Pagi Ini Masih Landai
Meskipun rekayasa lalu lintas disiapkan, kondisi lalu lintas di pagi hari masih tergolong lancar. Volume kendaraan tidak terlalu tinggi dan didominasi oleh aktivitas warga lokal.
"Pantauan daripada arus lalu lintas pagi ini dari arah Jakarta ke Puncak terpantau landai. Kegiatan didominasi oleh masyarakat sekitar dan warga sekitar Bogor," ujar Ares.
Namun, situasi ini diprediksi berubah menjelang siang saat arus balik mulai meningkat dari arah Puncak.
3. Konsentrasi Polisi Fokus ke Arus Balik
Polres Bogor memfokuskan konsentrasi pengamanan dan rekayasa lalu lintas pada arus balik. Titik-titik rawan macet seperti Simpang Taman Safari dan Simpang Megamendung jadi prioritas pengawasan.
"Konsentrasinya untuk arus balik itu terkait situasi arus tadi pantauan dari Simpang Taman Safari, Simpang Megamendung, masih didominasi kendaraan yang menuju Jakarta," tambah Ares.
Polisi akan bersiaga di titik-titik tersebut untuk memastikan rekayasa one way berjalan lancar dan tidak menimbulkan antrean panjang.
4. Libur Panjang Waisak Picu Lonjakan 100 Ribu Kendaraan
Sebelumnya, arus kendaraan menuju Puncak melonjak drastis selama libur panjang. Data terakhir menyebutkan sekitar 100 ribu kendaraan melintas di jalur ini pada Senin, 12 Mei 2025.
Lonjakan volume kendaraan ini menjadi alasan utama diberlakukannya sistem one way untuk mengatur kepadatan lalu lintas, terutama bagi mereka yang kembali ke Jakarta.
Penerapan sistem one way dari Puncak ke Jakarta siang ini diharapkan bisa membantu kelancaran perjalanan masyarakat. Masyarakat yang masih berencana naik ke Puncak disarankan menunda keberangkatan atau mencari alternatif rute lain selama sistem one way berlangsung.