India. Foto: Unsplash.
M Rodhi Aulia • 8 May 2025 12:09
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di New Delhi dan Konsulat Jenderal RI di Mumbai resmi mengeluarkan imbauan keselamatan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di India, menyusul meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan dalam beberapa hari terakhir.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @indonesiainnewdelhi, perwakilan RI di India meminta seluruh WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri.
“KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai mengimbau seluruh WNI yang bertempat-tinggal di dan berkunjung ke India untuk: meningkatkan kewaspadaan, tidak panik, menghindari kerumunan, dan selalu mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan oleh otoritas Pemerintah India,” demikian tertulis dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis, 8 Mei 2025.
Baca juga: Kedubes India Sebut Serangan ke Pakistan Dilakukan Tepat Sasaran
WNI juga diminta untuk terus memantau perkembangan situasi keamanan melalui media massa, menjaga komunikasi antar sesama WNI melalui grup WhatsApp komunitas dan PPI, serta memantau informasi yang disampaikan melalui media sosial resmi KBRI dan KJRI.
Selain itu, masyarakat Indonesia diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang dianggap rawan keamanan. Bagi yang menghadapi situasi darurat, pemerintah menyediakan dua nomor hotline yang dapat dihubungi kapan saja, yakni KBRI New Delhi di +91 76696 00082 dan KJRI Mumbai di +91 81081 76781.
Langkah preventif lain yang disarankan adalah melakukan lapor diri melalui situs Peduli WNI dan mengunduh aplikasi Safe Travel untuk WNI yang tengah melakukan kunjungan jangka pendek di India. Aplikasi tersebut dilengkapi fitur Tombol Darurat yang memungkinkan tim perwakilan RI mengetahui lokasi WNI secara real-time dalam kondisi mendesak.
“Fitur Tombol Darurat pada aplikasi Safe Travel dapat digunakan pada keadaan darurat, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai dapat segera mengidentifikasi lokasi anda untuk memberikan bantuan,” tulis KBRI.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang terdampak langsung akibat konflik di kawasan. Namun, Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam memastikan keselamatan seluruh warganya di luar negeri.