274 Siswa SMA/SMK di Jabar Ikut Pendidikan Karakter Dibarak Militer

Proses ujian akhir semester siswa peserta pembinaan militer di Purwakarta. Metro TV

274 Siswa SMA/SMK di Jabar Ikut Pendidikan Karakter Dibarak Militer

Roni Kurniawan • 9 May 2025 13:57

Bandung: Sebanyak 274 siswa SMA/SMK telah mengikuti program Pendidikan Karakter Pancawaluya dari Pemda Provinsi Jabar yang bekerja sama dengan Kodam III Siliwangi. Pendidikan Karakter Pancawaluya Jabar Istimewa ditujukan bagi siswa yang perlu penanganan khusus untuk membangun fondasi moral.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, semua materi pendidikan karakter diberikan oleh tim instruktur dari TNI, dengan teknik mengajar yang sudah disesuaikan dengan anak remaja. 

"Ada 274 yang saat ini tengah mengikuti pendidikan karakter kerja sama Pemdaprov Jabar dengan TNI AD. Pendidikan karakter ini kemudian akan dituntaskan melalui pembelajaran dengan menghadirkan guru kunjung," ujar Herman di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 9 Mei 2025.

Herman menuturkan, para siswa tersebut akan mengikuti pendidikan karakter selama 2 x 14 hari. Siswa belajar Senin – Kamis pukul 12.30 - 15.30, dan dapat ditambah di hari lain. Siswa pun tinggal di asrama dengan proporsi pendidikan 40 persen ceramah, motivasi, diskusi, bedah kasus dan 60 persen bermuatan aktivitas fisik atau praktik. 

"Itu bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi," sambungnya.
 

Baca: 16 Siswa Nakal di Purwakarta Ikuti Ujian Akhir Sekolah dari Barak Militer

Herman menambahkan, siswa akan mendapatkan pelatihan dengan standar isi kurikulum bela negara TNI AD, dan kurikulum pendidikan nasional. Standar prosesnya mulai dari orientasi, level dasar dan level lanjutan. 

“Adapun standar pelatihnya adalah para pelatih profesional dari Dodik Bela Negara Rindam dan Disdik Jabar," katanya.

Setelah mengikuti pendidikan selama 28 hari, diharapkan siswa akan memiliki standar kompetensi pancawaluya, yakni cageur, begeur, bener, pinter, singer. "Akhirnya ketika tiba saatnya nanti mereka kembali ke rumah orang tua dan bergaul dengan teman-temannya, siswa tetap akan dibina oleh babinsa dan bhabinkamtibmas selama tiga bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)