Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 9 May 2025 19:31
Jakarta: Perkembangan uang telah melalui perjalanan panjang, dari sistem barter yang sederhana hingga hadirnya mata uang digital seperti kripto yang semakin populer.
Melansir laman Kominfo Kota Bengkulu, konsep awal uang kripto muncul pada 1980-an. Seorang ilmuwan komputer dan matematikawan Amerika bernama David Chaum menemukan algoritma khusus yang kemudian menjadi dasar dari enkripsi website modern dan transfer mata uang elektronik saat ini.
Chaum mengembangkan penemuannya hingga periode 1990-an dan melahirkan mata uang digital bernama DigiCash. Sayangnya, inovasi ini gagal berkembang, meskipun penemuan David ini memiliki peran penting dalam pengembangan mata uang kripto selanjutnya.
Belasan tahun kemudian, seorang insinyur perangkat lunak andal bernama Wei Dai menciptakan b-money. B-money memiliki konsep dan sistem yang lebih modern dan kompleks dari DigiCash. Namun, b-money juga gagal berkembang dan tidak pernah berkesempatan digunakan sebagai alat tukar.
Memasuki akhir 90-an dan awal 2000-an, muncul perantara keuangan digital konvensional yang eksis hingga saat ini: PayPal. Didirikan oleh Elon Musk, PayPal menjadi bukti pembayaran berbagai transaksi online.
Baca juga:
Tak Hanya Investasi! Ini Fungsi Penting Mata Uang Digital dalam Ekonomi |