adan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga di sepuluh kabupaten dan kota mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. ANTARA/Karel A Polakitan
Lukman Diah Sari • 25 October 2025 00:00
Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga di sepuluh kabupaten dan kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. BMKG menyebut potensi itu berlangsung hinggam 26 Oktober 2025.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama mengungkap, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, BMKG memantau berbagai fenomena yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara antara lain suhu muka laut lebih hangat dibanding normalnya, nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan anomali negatif.
Selain itu, terbentuknya belokan angin (shearline) dan konvergensi akibat pertumbuhan tekanan udara rendah di Laut Seram, didukung dengan kelembaban udara basah di setiap lapisan dan tingginya indeks labilitas atmosfer mendukung pertumbuhan awan-awan konvekiif.
"Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang diprediksi mendukung terjadinya hujan dengan akumulasi harian tertinggi dan angin kencang dalam satu kabupaten/kota," ujar Dhira di Manado, Jumat, 24 Oktober 2025.