8 Kecamatan di Aceh Jaya Terendam Banjir, Jembatan Rusak dan Desa Terisolasi

Aceh Jaya: Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan delapan kecamatan terendam. Genangan air dengan ketinggian lebih dari satu meter merendam permukiman warga dan memutus sejumlah akses jalan.

Staff Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, menjelaskan banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang yang mulai turun pada Sabtu dini hari, 18 Oktober 2025.

"Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya menyebabkan meluapnya air sungai yang menggenangi kawasan pemukiman dan perumahan masyarakat di delapan kecamatan," kata Haslinda Juwita, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kedelapan kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Panga, Kecamatan Darul Hikmah, Kecamatan Setia Bakti, Kecamatan Teunom, Kecamatan Pasie Raya, Kecamatan Krueng Sabee, Kecamatan Jaya, dan Kecamatan Sampoiniet.

Luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan mengakibatkan akses jalan di wilayah-wilayah tersebut tidak dapat dilalui. Beberapa desa masih terisolir karena genangan air belum sepenuhnya surut.
 

Banjir juga memicu sejumlah bencana turunan dan kerusakan infrastruktur. Curah hujan tinggi menyebabkan longsornya tebing gunung di perumahan warga Desa Lhok Kruet yang merusak kebun milik warga.

"Banjir menyebabkan kerusakan total infrastruktur jembatan di Desa Alue Gajah, Kecamatan Darul Hikmah. Kerusakan parah juga terjadi pada jembatan jalan Sapek-Gle Seubak di Kecamatan Setia Bakti," ungkap Haslinda.

Meski banjir mulai berangsur surut, sejumlah desa justru menerima banjir kiriman. Desa Arongan, Mata Ie, dan Cot Langsat di Kecamatan Darul Hikmah dan Sampoiniet kembali terendam, menyulitkan akses kendaraan roda dua.

"Air genangan banjir masih tersisa di beberapa titik jalan, merendam lahan pertanian dan perkebunan warga. Hujan dengan intensitas ringan masih turun di beberapa tempat," jelas Haslinda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan koordinasi, pendataan, dan pelaporan lebih lanjut guna menangani dampak dari bencana ini.