Muhammad Soleh, seorang santri asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung, menjadi salah satu korban meninggal. Dokumentasi/ Metro TV
Santri Asal Belitung Jadi Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Rendy Ferdiansyah • 30 September 2025 15:59
Bangka Balitung: Muhammad Soleh, seorang santri asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung, menjadi salah satu korban meninggal dalam runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Sepupu korban, Astria, mengatakan pihak keluarga sudah mengetahui kejadian tersebut sejak tadi malam.
"Sekitar jam 12.00 dini hari. Korban tuh ada 4 orang di bawahnya reruntuhan, itu dipanggil-panggil waktu dievakuasi ada nama Soleh di dalam itu," kata Astria di Bangka Belitung, Selasa, 30 September 2025.
| Baca: PKB Jatim Siapkan Donasi Untuk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
|
"Pagi tadi baru dibawa ke rumah sakit jam 07.00 dalam kondisi masih sadar. Setelah dirontgen itu mulai hilang kesadaran gak stabil kritis. Kata dokter dari pinggang ke bawah itu agak parah," jelas Astria.
Sementara Abraham, 70, yang merupakan ayah dari Muhammad Sholeh hanya bisa tertunduk dan merenung membayangkan kondisi putra bungsunya yang kini telah tiada. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah untuk segera dilakukan penguburan.
"Hampir setiap hari nelpon tapi berapa hari ini tidak ada telepon biasanya nelpon terus biasanya rencana dibawa pulang ke sini dibawa ke Belitung," ungkap paman korban, Sawardi.