Ratusan warga menyaksikan proses evakuasi terhadap pekerja penggalian untuk BRIN yang tertimbun longsoran. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 26 September 2025 14:12
Demak: Longsor terjadi di Desa Sumberrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Seorang pekerja penggalian untuk keperluan penelitian gempa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meninggal akibat insiden tersebut.
Pekerjaan penggalian untuk penelitian gempa di Dukuh Sendang, Desa Sumberrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dihentikan, ratusan warga masih penasaran dan melihat runtuhan longsor terjadi pada Kamis sore, 25 September 2025.
Seorang warga setempat merupakan pekerja penggalian untuk BRIN Ahmad Zaedun,54, meninggal tertimbun longsoran tersebut, sedangkan dua rekannya yakni Mashudi,45, dan Soni Ari Wibowo,42, selamat setelah berhasil meloncat saat longsor.
"Korban Ahmad Zaedun merupakan warga setempat, baru dapat dievaluasi pukul 18.10 WIB kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Kepala Polsek Mranggen, Ajun Komisaris Kumaidi, Jumat, 26 September 2025.
Peristiwa longsor terjadi di desa tersebut, berawal ketika BRIN dari Bandung, Jawa Barat, melakukan pembelian dengan mempekerjakan warga desa setempat untuk membantu galian guna memasang alat pendeteksi gempa, dengan ketentuan kedalaman 2,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang menyesuaikan lokasi.
Sekitar pukul 08.30 WIB, ungkap Kumaidi, para pekerja mulai melakukan penggalian tanah di lokasi yang telah ditentukan hingga selama 5 jam bekerja berjalan lancar, namun sekitar pukul 13.30 WIB ketika masih berlangsung penggalian tiba-tiba tanah longsor hingga dua pekerja Mashudi dan Soni Ari Wibowo berhasil meloncat.