Perkuat Diplomasi Strategis, Presiden Prabowo Akan Hadiri Forum Ekonomi SPIEF Rusia

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri forum ekonomi bernama St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) pada Juni 2025 sebagai tamu kehormatan. Kehadiran Prabowo akan menandai penguatan hubungan strategis Indonesia-Rusia di bidang diplomasi ekonomi.

"Kami sangat menghargai kehadiran Presiden Prabowo dalam forum penting ini," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 28 April 2025.

SPIEF merupakan salah satu forum ekonomi terbesar di dunia, mempertemukan pemimpin negara, pengusaha, dan pemikir ekonomi global. Kehadiran Prabowo di forum tersebut dinilai sebagai pengakuan atas peran strategis Indonesia dalam peta ekonomi dunia.

Tolchenov menambahkan bahwa partisipasi aktif Indonesia di SPIEF akan memperkuat kolaborasi bilateral, termasuk di sektor perdagangan, investasi, dan pembangunan teknologi.

Sejak beberapa tahun terakhir, hubungan Indonesia dan Rusia mengalami perkembangan yang signifikan. Kedua negara telah menjalin berbagai bentuk kerja sama yang meliputi bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan kebudayaan.

Rusia, dengan sumber daya alamnya yang melimpah dan teknologi canggih, menjadi salah satu mitra strategis yang penting bagi Indonesia. Di sisi lain, Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menawarkan peluang besar dalam sektor perdagangan dan investasi, yang semakin menarik minat Rusia untuk memperdalam kemitraannya.

Partisipasi Indonesia dalam forum ekonomi seperti SPIEF memperlihatkan komitmen Indonesia untuk terlibat lebih aktif dalam percakapan ekonomi global. Forum ini, yang dihadiri oleh pemimpin negara, pengusaha, dan ahli ekonomi dari berbagai belahan dunia, menjadi platform bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi ekonominya serta menjalin hubungan dengan negara-negara besar.

Kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF 2025 bukan hanya simbol pengakuan atas peran penting Indonesia dalam peta ekonomi global, tetapi juga sebagai kesempatan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, membuka peluang baru dalam sektor perdagangan, investasi, dan pembangunan teknologi, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Dubes Rusia Umumkan Inisiatif Baru untuk Perkuat Hubungan dengan Indonesia