Menkes Ungkap Hasil Evaluasi Cek Kesehatan Gratis

Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap hasil evaluasi program cek kesehatan gratis yang tengah berjalan. Evaluasi ini telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Beliau tanya masalahnya apa. Saya bilang, kalau di bayi itu ada masalah jantung, kongenital. Jadi cacat jantung bawaan tinggi. Kalau balita, ternyata yang tinggi masalah gigi," ujar Budi, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.

Dia mengungkap penyakit yang paling banyak ditemukan pada kelompok dewasa. Mayoritas mengeluhkan hipertensi dan diabetes.

"Lansia juga darah tinggi dan diabetes," ujar dia.
 

Baca Juga:  Ratusan Lansia di Warakas Jakut Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Budi menyampaikan program cek kesehatan gratis sudah menjangkau jutaan masyarakat Indonesia. Sudah ada 7,8 juta rakyat Indonesia yang mendapatkan cek kesehatan gratis.

"Dan seharinya itu 200 ribu. Jadi per bulan itu antara 5 jutaan orang yang cek kesehatan gratis. Bulan depan direncanakan juga yang cek kesehatan gratis di sekolah. Jadi target kita 50 juta warga negara Indonesia, rakyat Indonesia kalau bisa sudah melakukan cek kesehatan gratis," jelas dia.

Selain membahas cek kesehatan, Prabowo menanyakan perkembangan tiga program quick win Kemenkes, salah satunya pembangunan rumah sakit. Budi mengatakan dari rencana semula 66 rumah sakit dalam lima tahun, target tersebut bisa dipercepat.

"Tahun ini rencananya 32, tahun depan 34. Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Jadi diharapkan bisa selesai tahun ini. Nah sisanya akan di-groundbreaking segera," jelas dia.