MBG Komitmen Pemerintah Atasi Stunting dan Malnutrisi

Surabaya: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan dalam delapan misi Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Untuk merealisasikannya, pemerintah terus menggencarkan sosialisasi ke berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sambikerep, Surabaya, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Sosialisasi MBG kali ini digelar di Bento Cafe, Lontar, Sambikerep, oleh Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja dari Badan Gizi Nasional (BGN). Mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan.

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Surabaya Mochamad Machmud, serta Tenaga Ahli/Pakar Gizi dari BGN, Ikeu Tanziha.

Dalam sambutannya, Lucy Kurniasari menyampaikan MBG adalah program strategis Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program ini secara resmi telah diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025.

“Program MBG merupakan bagian dari misi Asta Cita, khususnya untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” ujar Lucy.

Ia menambahkan, program ini dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan gizi buruk dan stunting, serta mendukung tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, hingga peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Pemerintah memastikan bahwa makanan yang disediakan melalui program MBG telah memenuhi standar gizi yang mencakup kebutuhan protein, vitamin, mineral, dan energi sesuai ketentuan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

“Dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis, kita ingin menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan anak-anak dan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan,” jelas Lucy.

Ia juga menekankan bahwa MBG turut mendukung peningkatan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.

“Makanan sehat di sekolah akan membantu konsentrasi belajar siswa, meningkatkan kehadiran, dan berkontribusi pada mutu pendidikan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli BGN Ikeu Tanziha mengajak warga Surabaya untuk mendukung dan ikut serta dalam menyukseskan program MBG. Ia menekankan pentingnya program ini sebagai landasan dalam mencetak generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

“Riset menunjukkan bahwa Indonesia akan memiliki bonus demografi pada 2045. Program MBG ini bisa menjadi salah satu pilar utama untuk memastikan generasi tersebut tumbuh dengan optimal dan siap membangun negeri,” ujarnya.

Jika Anda membutuhkan versi untuk siaran berita televisi, unggahan media sosial, atau ringkasan singkat, saya juga bisa bantu menyesuaikannya.