Mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, prodi Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing Communication menyelenggarakan kampanye edukatif “Lemari Bercerita” pada 18 Juli 2024 (Foto:Dok.LSPR)
Jakarta: Mahasiswa dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, program studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing Communication kelas MKTC26-2SP, telah menyelenggarakan kampanye edukatif dan interaktif bertajuk “Lemari Bercerita” pada 18 Juli 2024, di One Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan yang semakin parah akibat maraknya fast fashion dan konsumsi pakaian yang berlebihan. Melalui Lemari Bercerita, para peserta tidak hanya mendapatkan edukasi, tetapi juga diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai aksi nyata seperti booth bank baju, penjahit keliling, workshop kreatif, eco-fashion show dan talkshow inspiratif bersama orang-orang yang mendukung gerakan slow fashion.
Salah satu sorotan utama dari Lemari Bercerita adalah workshop hasil kolaborasi dengan komunitas penjahit Jahitku. Dalam sesi ini, diselenggarakan Upcycling Workshop yang mengajak peserta untuk mengolah kembali kain atau pakaian lama menjadi barang yang dapat digunakan kembali, sebagai bentuk nyata dari gaya hidup berkelanjutan.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama workshop berlangsung. Hal ini tercermin dari semangat dan ketelitian mereka dalam menyelesaikan setiap aktivitas yang diberikan. Dalam workshop ini, para peserta diajarkan oleh perwakilan dari komunitas Jahitku mengenai cara membuat gantungan kunci dari pakaian bekas sebagai bentuk nyata praktik daur ulang.
Salah satu peserta dari Upcycling Workshop, Sally Angeline, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Dia bisa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru. Proses kreatif ini membuka pikirannya terhadap potensi daur ulang dalam dunia fashion, bahwa sesuatu hal yang kecil seperti kain bekas, bisa memiliki nilai baru jika diolah dengan kreativitas.
“Walaupun ini pertama kalinya aku menjahit, ternyata susah tapi seru juga. Aku enggak nyangka kalau kain bekas bisa jadi barang yang lucu dan berguna,” kata Sally.
Turut hadir pada kegiatan workshop ini Mr. Rayhan Idham Firdaus Nettekoven selaku Mr. LSPR 2024, Ms. Kim Jieun Febiola Rumambi selaku Ms. SDGs Campus Ambassador 2024, dan Dosen Social Marketing dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Charlotte Manilyn Amanda Ulyana Keaulya, M.Si.
“Meskipun prosesnya cukup menantang, komunitas Jahitku memberikan bimbingan dengan sabar sehingga materi yang disampaikan terasa sangat bermanfaat dan aplikatif,” ucap Mr. Rayhan.
“Rangkaian acara Lemari Bercerita tidak hanya sekadar sebuah event, tetapi turut memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang pakaian,” kata Ms. Kim Jieun menimpali.