Banjir masih merendam di sejumlah titik di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Hendrik Simorangkir • 13 August 2025 13:04
Tangerang: Banjir masih merendam di sejumlah titik di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Titik air tertinggi masih berada di 100 sentimeter.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengatakan, pihaknya dengan dinas terkait bersiaga membantu warga terdampak. Pihaknya terus melakukan langkah-langkah penanganan, mulai dari evakuasi warga, penyediaan bantuan transportasi atau mobilitas warga di pagi hari, hingga distribusi kebutuhan logistik dan permakanan.
"Kami memastikan kebutuhan dasar warga, terutama yang mengungsi, dapat terpenuhi. Transportasi juga disiapkan untuk mobilisasi warga, termasuk ke tempat pengungsian dan lokasi aman. Pagi ini pun bantuan permakanan telah diturunkan. Dipastikan semua terpenuhi sampai kondisi kembali normal," ujar Mahdiar, Rabu, 13 Agustus 2025.
Menurut Mahdiar, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Tangerang mengakibatkan debit air di Kali Ledug berstatus awas. Pihaknya pun telah mengoperasikan pompa air, optimalisasi pintu air, dan mengerahkan sekitar seribu karung darurat, untuk memastikan tanggul dapat beroperasi mengalirkan debit air secara optimal.
"Ketinggian muka air di Kali Ledug sempat dalam status awas dengan tinggi sekitar 2,6 meter. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Tim gabungan akan terus bersiaga selama kondisi belum sepenuhnya aman," kata Mahdiar.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pun telah menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah. Bantuan tersebut disalurkan mencakup ribuan nasi bungkus dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan, pihaknya menyalurkan bantuan makan malam pada Selasa, 12 Agustus 2025, bagi warga di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Bantuan yang disalurkan meliputi 60 bungkus nasi, 30 bungkus makanan siap saji, empat dus mi instan dan lima dus air mineral.
"Tak sampai di situ, penyaluran bantuan dilanjutkan pada Rabu pagi dengan jumlah yang lebih besar. Di Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Dinsos mendistribusikan 1.000 bungkus nasi," kata Mulyani.
Mulyani menambahkan, bantuan ini merupakan langkah cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar warga di tengah kondisi banjir yang masih melanda beberapa wilayah.
"Kami berupaya memastikan kebutuhan logistik dan makanan warga terpenuhi, terutama di saat akses dan aktivitas mereka terbatas akibat banjir," jelas Mulyani.